Di bawah perjanjian pasca-Brexit yang disepakati pada Malam Natal, UE hanya akan menyerahkan 25 persen dari nilai ikan yang ditangkap di perairan Inggris - dengan masa transisi lima setengah tahun, bukan 80 persen selama tiga tahun seperti yang diminta oleh Inggris.
Pelaku bisnis perikanan Prancis menyambut baik kesepakatan itu setelah muncul kekhawatiran kedua pihak tak mencapai kesepakatan dan atau mereka pun dilarang memasuki perairan Inggris.
Baca Juga: Puluhan Tempat Usaha Kuliner di Jakarta Timur Ditutup Satpol PP
Pidato Macron itu dilakukan setelah media diramaikan komentar ayahnya, Jean-Michel Macron (70) yang untuk pertama kali berbicara di depan umum tentang putranya yang menjabat presiden pada 2017 dengan menyebutnya sebagai politisi 'egois'.
Namun para komentator menilai komentar pedas sang ayah dipicu kemarahan personal.
Selama ini Macron selalu mengatakan neneknya dari pihak ibu, Germaine Noguès, sebagai sosok penting sepanjang masa kecilnya, bukan Jean-Michel. Demikian menurut laporan The Times.
Baca Juga: Terungkap, Modus Pelaku Pembuat Parodi Lagu Indonesia Ternyata Karena Sakit Hati
Ayahnya juga menyatakan kekecewaan karena Macron dianggap membiarkannya jadi sasaran fotografer majalah yang mengungkap kehidupan pribadinya.
Jean-Michel, yang juga ahli bedah dan tinggal di Amiens, Prancis utara, tempat putranya dibesarkan menambahkan, “Emmanuel aktor yang hebat, seorang penggoda dan itu berguna dalam politik."***