Bagi Penyayang Kucing, Waspadai Penyakit Ini di Musim Penghujan

- 3 Januari 2021, 16:54 WIB
Warga berboindong-bondong vaksin hewan peliharaannya.
Warga berboindong-bondong vaksin hewan peliharaannya. /Laksmi Sri Sundari/

"Jika sudah melihat beberapa tanda tersebut bisa dilakukan penanganan dengan membawa hewan peliharaan kita ke klink dan dokter hewan terdekat atau bisa juga dibawa ke puskeswan untuk mendapat penanganan," tutur Retno.

Untuk mencegah agar kucing tidak terkena panleukopenia, kata Retno, kucing tersebut harus mendapat vaksin lengkap.

Baca Juga: Dijuluki Meghan Markle Eropa, Perseteruan Calon Ratu Kian Runcing Kerajaan Denmark Terancam Retak

Serta selalu menjaga kesehatan dari pakan, lingkungan yang bersih, dan pemberian cukup vitamin. Namun sayangnya vaksin tersebut tidak disubsidi pemerintah, karena penyakitnya tidak menular ke manusia.

"Vaksin lengkapnya tidak disubsidi pemerintah, karena kan tidak menular ke manusia. Jika ingin vaksin lengkap bisa diperoleh di puskeswan atau di dokter-dokter praktek swasta," kata Retno.

Menurut Retno, vaksin lengkap ini merupakan vaksin yang didatangkan dari luar negeri atau import. Sayangnya dalam beberapa bulan terakhir ini vaksinnya sedang langka sebagai dampak mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Sejak Jumat 1 Januari 2021, di Cimahi Tahu dan Tempe Hilang di Pasaran

"Jadi makin banyaklah kasusnya. Harusnya bisa dicegah dengan vaksinasi, tapi vaksinnya lagi langka jadi kasusnya banyak di desember kemarin," ucapnya.

Diakui Retno jiia pihaknya kerap melakukan sosialisasi tentang pentingnya hewan peliharaan di vaksin lengkap, untuk menghindari penyakit.

"Kita sambil vaksin rabies dan flu burung juga sering menyampaikan pentingnta vaksin lengkap. Hanya saja untuk vaksin rabies saja tidak semua warga aware ya, apalagi vaksin lengkap ini kan tidak disubsidi, karena tidak menular ke manusia," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x