Network
GALAMEDIA - Sampai saat ini, ada 12 orang calon penumpang yang dinyatakan positif berdasarkan tes cepat antigen COVID-19. Mereka tersebar dari Bandung Raya, ada dari Kota Cimahi, Soreang (Kabupaten Bandung) dan Kota Bandung.
Kepala Terminal Leuwipanjang, Bandung, Asep Hidayat, Minggu 3 Januari 2021 menuturkan, para calon penumpang itu bertujuan ke berbagai daerah.
Namun karena positif, perjalananpun tak bisa dilanjutkan dan harus dirujuk ke puskesmas daerah asal masing-masing untuk langsung dites usap PCR.
Baca Juga: Dianggap Pertanda Buruk, Ratusan Burung Mati Seketika Kena Serangan Jantung Saking Takut Kembang Api
Pelaksanaan tes antigen di Terminal Leuwipanjang itu sudah dilakukan sejak 24 Desember 2020.
Tes itu sendiri menyasar ke sejumlah calon penumpang yang bakal bertujuan ke Jakarta atau daerah lainnya yang mewajibkan untuk menunjukkan hasil tes antigen negatif.
Sejauh ini, pelaksanaan tes antigen itu sudah melebihi target. Selama 10 hari, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung menargetkan ada sebanyak 700 orang yang dites.
Baca Juga: Selama Tahun 2020, Petugas Damkar Cimahi Tangani 78 Kasus Kebakaran
"Total yang terperiksa sampai kemarin itu ada 792 penumpang, dari total 850 alat yang disiapkan," kata Asep seperti dilansirkan Antara.
Kemudian sisa alat tes antigen itu menurutnya bakal dikembalikan ke Dinas Kesehatan.
Karena sejauh ini menurutnya belum ada rencana dari pihaknya untuk melanjutkan pelaksanaan tes antigen itu.
Baca Juga: Sejak Jumat 1 Januari 2021, di Cimahi Tahu dan Tempe Hilang di Pasaran
"Sisanya (alat rapid) akan dikembalikan ke Dinas Kesehatan atau dipakai untuk Dinas Perhubungan," katanya.***
