Akibat Pandemi, Jumlah Penumpang di Bandara AS Selama 2020 Berkurang 500 Jura Orang

- 5 Januari 2021, 08:57 WIB
Ilustrasi penumpang
Ilustrasi penumpang /ANTARA FOTO/Fauzan/foc./ANTARA FOTO

Maskapai-maskapai besar kehilangan lebih dari 36 miliar dolar (Rp501,7 triliun) dalam sembilan bulan pertama 2020, tapi Kongres telah menyetujui 15 miliar dolar (Rp209 triliun) berupa bantuan penggajian baru sebagai bagian dari paket bantuan COVID-19 untuk menjaga ribuan pekerja penerbangan berada dalam daftar gaji hingga 31 Maret.

Departemen Transportasi AS mengatakan pada Desember bahwa maskapai penumpang AS pada pertengahan Oktober mempekerjakan 9,1 persen lebih sedikit karyawan yang setara dengan waktu dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 368.162 - turun 36.707 pekerjaan dalam sebulan dan turun 91.871 sejak pertengahan Maret.

Perjalanan bisnis terus terpukul. Pesawat rata-rata hanya 61 persen penuh dibandingkan dengan 89 persen pada minggu yang sama tahun lalu, sementara warga non-AS yang bepergian ke Amerika Serikat turun 84 persen pada November.

Baca Juga: Virus Varian Baru Kian Mengganas, Inggris Kembali Berlakukan Karantina Nasional

Perjalanan AS ke dan dari 14 dari 20 tujuan negara asing teratas turun 90 persen atau lebih pada bulan Oktober.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x