Network
GALAMEDIA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mendadak kembali muncul di media sosial dan bicara soal politik.
Anak pertama dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini ikut menyoroti dinamika politik yang terjadi baru-baru ini.
Tak cuma itu, suami dari Annisa Pohan ini juga menyinggung soal kedewasaan politik yang dinilainya akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan sebuah negara.
Baca Juga: Panglima TNI Buru-buru Terbang ke Papua Usai Saksikan Kapolri Terima Brevet Kehormatan, Ada Apa Ya?
Baca Juga: Dulu Baliho, Kini Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman Ikut Urusi Lonjakan Harga Kedelai
Terlebih bagi negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. AHY tampak sangat concern terhadap masalah tersebut.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, pria jebolan TNI ini tampaknya tengah menyoroti apa yang terjadi di Amerika Serikat (AS).
Seperti diketahui, Rabu, 6 Januari 2021 waktu setempat, massa pendukung Donald Trump melakukan aksi demo dan menyerang Gedung Kongres Amerika Serikat, Capitol.
Aksi demo pun berbuntut kericuhan. Sebanyak empat orang dinyatakan tewas dan 52 orang ditangkap usai pendukung Presiden Donald Trump ditangkap.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Jenderal Calon Kapolri yang Dinilai Paling Cocok Gantikan Idham Azis
Massa pendukung Trump sengaja melakukan aksi penyerangan ke Capitol untuk menghentikan pengesahan hitungan suara pemilu yang dimenangkan Joe Biden.
AHY pun dalam kicauannya sangat menyayangkan terjadinya aksi itu.
"Demo & kekerasan di Capitol Hill AS adl pengingat ttg pentingnya menjaga demokrasi yg sehat, adil & damai," cuit dia, dikutip Galamedia, Kamis, 7 Januari 2021.
Baca Juga: Megawati Geram Soal Tingkat Disiplin Warga: Ironi, Sulit Sekali Sampai Diturunkan Tentara
"Bahkan di negara yg dianggap champion dr demokrasi, nilai2 ttg kedewasaan berpolitik ttp penting utk trs diingatkan & dipelihara," sambung AHY.
Di akhir cuitannya, AHY pun seolah ikut mengingatkan masyarakat Indonesia agar menjadikan apa yang terjadi di AS sebagai contoh. Artinya, jangan sampai kerusuhan itu terjadi di Indonesia.
"Kekerasan hanya akan merusak demokrasi kita," begitu tandas AHY.***
