Rocky Gerung Ingatkan! Di Negara Demokrasi Pemerintah Itu Mengurus Rakyat, Bukan Memerintah

- 15 Januari 2021, 20:53 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.
Pengamat politik, Rocky Gerung. /Instagram @rocky.gerung

GALAMEDIA - Pengamat politik Rocky Gerung menyatakan esensi demokrasi adalah mengurusi rakyat, bukan hanya sekadar memerintahkan rakyatnya.

Sebab itulah, KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) sangat tepat untuk berada di garis rakyat untuk senantiasa mengelola akal sehat bangsa ini.

"Saya senang karena ada keterbukaan untuk mengucapkan, bahkan paling buruk dari bangsa ini. Dan itulah pentingnya KAMHI karena KAHMI mengolah akal bangsa ini," ujar Rocky Gerung saat menjadi pembicara dalam Rakornas KAHMI III bertajuk "Konsolidasi Keumatan Mewujudkan Nasionalisme Indonesia Yang Adil dan Beradab", Jumat 15 Januari 2021.

"Saya sangat paham kita susah untuk merumuskan demokrasi kalau kita abaikan, yaitu mengurus rakyat, bukan memerintah," imbuhnya.

Baca Juga: 13 Ulama di Tanah Air Wafat, Arie Untung: Tanda Dicabutnya Ilmu Satu Persatu

Pernyataan filsuf asal UI ini sependapat dengan anggota KAHMI yang juga alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ali Munhanif yang menyebut demokrasi secara esensi bukan memerintah.

"Itu betul Pak Ali Munhanif menerangkan terjemahan. Kalau memerintah itu ada hierarki, karena demokrasi itu pemimpin yang diangkat dari mereka yang sama."

Baca Juga: Ngamuk, dr Tirta Sebut Rakyat Bisa Didenda - Tempat Usaha Ditutup, Artis Bisa Terbebas Jeratan Hukum

"Pemerintah sebaiknya diundi saja karena prinsip etikanya kita semua sama. Enggak usah pakai uang segala macam, etika itu yang kita tanamkan," ujarnya.

Turut hadir sejumlah tokoh KAHMI antara lain anggota KAHMI yang juga peneliti senior, Prof Siti Zuhro; anggota KAHMI, Prof Chusnul Mariah; Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo; dan ratusan alumni HMI.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x