Wagub Jabar Bahas Pembentukan Kampung Santri di Manonjaya Tasikmalaya

- 23 Januari 2021, 11:26 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum /Humas Jabar

Uu menegaskan, penerapan nilai agama ini pun sesuai dengan implementasi sila Pertama Pancasila.

Baca Juga: Doni Monardo Positif Terpapar Covid-19, Ketua Satgas Ini Tak Rasakan Gejala Apapun

"Karena Pancasilais sejati adalah mereka yang mengamalkan agamanya sendiri. Siapa yang menjadi contoh dalam melaksanakan nilai Pancasila? Adalah orang yang melaksanakan nilai agama. Tetapi tetap harus dalam bingkai semangat NKRI," ucapnya.

Dikatakan, jika keimanan dan ketakwaan melalui adanya Kampung Santri sudah terbangun maksimal, lanjut maka penyakit masyarakat diharapkan menurun.

Baca Juga: Hindari 8 Masker Ini, Tidak Efektif Tangani Virus Corona, Jangan Sia-Sia Kalau Tak Guna

"Selain itu, harapan kami, dengan adanya kampung santri ini moral dan etika masyarakat akan lebih dijunjung tinggi. Nanti dengan sendirinya, kalau berhasil, ekonomi juga akan terangkat," tuturnya.

Terkait pemilihan lokasi di Manonjaya, Uu berujar bahwa kecamatan tersebut memiliki pesantren terbanyak di Tasikmalaya. "Bahkan di satu desa, contohnya di Desa Kalimanggis, ada 28 pesantren, belum Majelis Taklim-nya, belum pesantren di desa lainnya," ujarnya.

Bahkan tidak menutup kemungkinan, jika Kampung Santri di Manonjaya ini dinilai berhasil, maka kesejahteraan akan naik, pemahaman dan pelaksanaan nilai agama menjadi lebih baik.

Baca Juga: Siapa yang Mencari Ilmu Surga yang Ia Cari, Siapa yang Mencari Maksiat Neraka yang Ia Cari

"Kampung Santri nantinya bisa dilaksanakan di kecamatan lain," ucapnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x