Network
GALAMEDIA - Longsor kembali terjadi di kawasan Kampung Lemburluhur RT 04 RW 03, Desa Sukasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya. Tanah longsor karena terkikis air saluran di bawah pohon Caringin dengan hujan intensitas tinggi berlangsung cukup lama.
"Kondisi tanah yang labil mengakibatkan tanah longsor dan mengakibatkan tembok TPT rusak sekitar panjang 35 meter kedalaman 15 meter," kata Wawan, salah seorang warga sekitar, Minggu 24 Januari 2021.
Muspika Puspahiang mengecek TPT tersebut ke lokasi pasca mendapat laporan adanya kejadian longsor tersebut.
Baca Juga: Pangdam III Siliwangi Ditawari 4 Ribu Hektar Lahan dari Kang Jimat
Danramil 1222/Salawu Kapten Cba Lulus R mengatakan, kejadian longsor sekira pukul 7.30 WIB. Meski tidak ada korban namun akibat material longsor akses warga menjadi tertutup. Sementara jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Pihaknya mengajak warga untuk melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalan. Selain itu jalan juga mengalami retak-retak hingga pengendara harus waspada jika hendak melewati jalan tersebut.
Selain longsor, kata Lulus, sebuah rumah warga terbakar di Kampung Legokhaur RT 010 RW 004, Desa Jahiang, Kecamatan Salawu. Tidak ada korban dalam kejadian itu.
Baca Juga: Kasus FPI Sudah Diterima ICC, Refly: Komnas HAM Hanya Menjadi Wasit Antara FPI dan Polisi
Dari keterangan Babinsa Desa Jahiang Koramil 1222/Salawu Serda Rasda, kejadian kebakaran rumah, Minggu 24 Januari 2021 sekitar pukul 05.30 WIB. Rumah panggung ukuran 5 meter X 5 meter Milik Ani (102) yang tinggal sendirian.
Ani saat itu lagi memasak di dapur, lalu ditinggalkan solat subuh di kamarnya. Namun setelah solat kemudian Ani tertidur. Sementara api di dapur masih belum dimatikan karena sedang memasak. Setelah sadar, api membesar dan membakar rumah hingga korban ikut hangus terbakar.
