Network
GALAMEDIA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa akan memberikan penghormatan terakhir atas wafatnya seniornya, Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar di rumah duka, Jalan Jalan Gempol No.10 Raya Bambu Apus, Jakarta Timur.
Bahkan Jenderal TNI Andika Perkasa akan memimpin upacara pelepasan jenazah KSAD ke-17 itu dengan upacara militer sebelum diberangkatkan menuju tempat peristirahatan terakhirnya di Komplek Pemakaman Giribangun, Solo.
"Bapak Kasad sebagai Irup di rumah duka pukul 09.15 WIB," kata Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus, Kamis, 28 Januari 2021.
Baca Juga: Zikir dengan Suara yang Tidak Berlebihan Sangat Dianjurkan Apabila Ingin Selamat dari Sikap Riya
Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis 28 Januari 2021 mengabarkan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar meninggal dunia karena sakit pada Kamis pagi.
"Innalillahi Wa Innailaihi Raaji’uun. Kami menyampaikan berita duka cita. Telah meninggal dunia Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar pada jam 04.29 di RS Pondok Indah karena sakit," kata Nefra.
Baca Juga: Dekatlah dengan Para Ulama, Jika Menjauhinya, Inilah 3 Cobaan Berat dari Allah kepada Umat Nabi
Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar adalah salah satu jenderal TNI senior yang dikenal sebagai keluarga cendana.
Semasa hidupnya, mantan Pangkostrad tahun 1990-1993 itu sempat menjadi ajudan Presiden Soeharto. Karena kedekatannya dengan Presiden RI ke-2 itu, Jenderal TNI Wismoyo menikah dengan Siti Hardjanti yang merupakan adik kandung dari Siti Hartinah Soeharto atau Ibu Tien Soeharto di tahun 1968.
Dalam karier militernya, Jenderal TNI lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1963 itu dikenal sebagai sosok prajurit cerdas yang memiliki rekam jejak militer yang sangat cemerlang.
Baca Juga: Jokowi Gencarkan Gerakan Wakaf, HNW: Ironi, Dana Haji dan Zakat Dihimpun Tapi Korupsi Makin Esktrem
Dia tercatat pernah menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada tahun 1993-1995. Selain itu, Jenderal TNI kelahiran Bondowoso, Jawa Timur 80 tahun silam itu juga pernah menjabat Pangkostrad pada tahun 1990-1993. Tidak hanya itu, Jenderal TNI berdarah pasukan khusus TNI AD itu juga pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) pada tahun 1983-1985.***
