Sejarah 31 Januari: Hari Lahir Nahdlatul Ulama

- 31 Januari 2021, 06:45 WIB
LOGO Nahdlatul Ulama.*
LOGO Nahdlatul Ulama.* /WWW.NU.OR.ID/

Baca Juga: Bikin Merinding, Pemotor di Kota Bandung Nyaris Tertabrak Kereta Api

Sebuah pemikiran agar umat Islam kembali pada ajaran Islam "murni" yaitu dengan cara umat Islam melepaskan diri dari sistem bermadzhab.

Bagi para kiai pesantren, pembaruan pemikiran keagamaan sejatinya tetap merupakan suatu keniscayaan.

Namun tetap tidak dengan meninggalkan tradisi keilmuan para ulama terdahulu yang masih relevan. Oleh karena itu, Jam'iyah Nahdlatul Ulama cukup mendesak untuk segera didirikan.

Mazhab
NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis).

Karena itu sumber hukum Islam bagi NU tidak hanya al-Qur'an, sunnah, tetapi juga menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik.

Baca Juga: Indonesia Diprediksi Tembus 2 Juta Kasus Covid-19 Dua Bulan dari Sekarang, Jika...

Cara berpikir semacam itu dirujuk dari pemikir terdahulu seperti Abu al-Hasan al-Asy'ari dan Abu Mansur Al Maturidi dalam bidang teologi/Tauhid/ketuhanan.

Kemudian dalam bidang fiqih lebih cenderung mengikuti mazhab: Imam Syafi'i dan mengakui tiga madzhab yang lain: Imam Hanafi, Imam Maliki,dan Imam Hambali sebagaimana yang tergambar dalam lambang NU berbintang 4 di bawah.

Sementara dalam bidang tasawuf, mengembangkan metode Al-Ghazali dan Syeikh Juneid al-Bagdadi, yang mengintegrasikan antara tasawuf dengan syariat.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x