Banyak Spekulasi dalam Isu Kudeta Partai Demokrat, Jokowi Diminta Segera Merespons Surat AHY

- 3 Februari 2021, 07:57 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Instagram.com/@jokowi

GALAMEDIA – Sejak Senin, 1 Februari 2021 publik digegerkan dengan pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat perihal adanya dugaan ‘kudeta’ terhadap kepemimpinannya di Partai Demokrat.

Sehari pasca bergulirnya pernyataan AHY itu, spekulasi terus bermunculan. Nama-nama mencuat seiring dengan terus berkembangnya isu ini.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief terang-terangan menyebut keterlibatan Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn.) Moeldoko.

Baca Juga: TERBARU, Harga Emas Hari Ini, Rabu, 3 Februari 2021 Rata-rata Turun, Antam 2 Gram Rp1.930.000

“Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di Demokrat, jawaban saya KSP Moeldeoko,” tulis Andi Arief dalam cuitannya.

Cuitan itu muncul menyusul pernyataan AHY yang memang menyebut bahwa salah satu pelaku upaya kudeta adalah Moeldoko. Bahkan, Andi Arief mengatakan bahwa keterlibatan Moeldoko itu telah mendapatkan restu dari Jokowi.

Merespon kemunculan namanya pada kasus ini, melalui keterangan pers yang disampaikan secara virtual. Pada keterangannya Moeldoko berkeberatan persoalan ini dikaitkan dengan Jokowi.

Baca Juga: David Luiz Diganjar Kartu Merah, Arsenal Bakal Ajukan Banding

“Jadi itu urusan saya, Moeldoko. Ini bukan selaku KSP," uangkapnya pada Senin, 1 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x