Network
GALAMEDIA – Buntut polemik isu kudeta Partai Demokrat yang mencuat hari-hari ini kian panas saja. Pihak-pihak bermunculan memberikan keterangan pasca isu ini santer diperbincangkan publik tiga hari terakhir.
Ditengah sengkarut yang kian meruncing ini, beberapa pihak muncul memberikan statement terkait pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tempo hari.
Tokoh-tokoh senior Partai Demokrat bahkan sempat menggelar konferensi pers menanggapi polemik soal kudeta Partai Demokrat itu.
Baca Juga: Meski Terkesan Getir, Ini 7 Kegiatan Asik Valentine Day bagi Si Jomblo
Begitupun yang dilakukan Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn.) Moeldoko. Meskipun tidak secara gamblang membantah soal keterlibatannya, namun ia menyatakan dirinya tidak turut terlibat dalam kasus itu seperti yang diungkapkan AHY sebelumnya.
Semakin hari, suasana semakin meningkat seiring perkembangan ini, terlebih di media sosial, pihak-pihak dari Partai Demokrat yang pro AHY semakin gencar menyerang Moeldoko menyusul kuatnya dugaan keterlibatan mantan panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu.
Baru-baru ini, nada sindiran muncul dari salah satu politisi Partai Demokrat, Imelda Sari melalui akun media sosial Twitter miliknya.
“Yang mau jadi Capres 2024, monggo. Mau bikin Partai baru monggo. Gak usah belah bambu untuk merebut Partai kami,” cuitnya seperti dikutif Galamedia dari akun
“Lagi pula saat ini Pak De mustinya dibantu untu turunkan pandemi dan ekonomi biar bagus. Kalau mau fokus politik, ya mundurlah dari posisi staf. Wiss ...gitu aja kok repot!,” lanjut Dia.
