Masuk Daftar 21 Heroes 2021, Anies Baswedan Ungkap Siapa yang Menjadi Pahlawan Sebenarnya

- 5 Februari 2021, 18:42 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan
Gubernur DKI Anies Baswedan /Twitter/@aniesbaswedan /




GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan daftar 21 Heroes 2021 dari Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) adalah penghargaan untuk warga pengguna transportasi publik maupun yang bekerja untuk menyukseskannya.

"Pahlawan sebenarnya adalah ribuan orang yang bekerja setiap hari untuk mendorong integrasi transportasi Jakarta, jutaan warga yang ikut menyukseskan dengan memilih berjalan kaki, bersepeda dan menggunakan transportasi publik. Pengakuan ini adalah buat Kita semua," kicaunya lewat akun Twitter @aniesbaswedan, Jumat 5 Februari 2021.

Anies sebelumnya masuk dalam jajaran 21 Heroes 2021, daftar yang dibuat oleh TUMI. Dengan masuk dalam jajaran tersebut, Anies sejajar dengan sejumlah tokoh dunia, termasuk pendiri Tesla dan Space X, Elon Musk.

Baca Juga: Sidang Gugatan Sengketa Pilkada Kab. Bandung, Jubir Pemohon: Bagian Pendidikan Politik

Anies bersama 20 tokoh lainnya di bidang transportasi terpilih karena keberhasilan transformasi mobilitas kota yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup seluruh warga.

Penghargaan 21 Heroes merupakan ajang untuk menghormati mereka yang mencapai kesuksesan transportasi pada tahun 2020. Mereka dinilai berhasil membenahi sistem transformasi, meski dunia tengah dilanda pandemi.

TUMI menjelaskan, pihaknya memasuki Anies dalam daftar tersebut karena keberhasilannya memperbaiki transportasi kota Jakarta.

Baca Juga: Tolak Gerakan Nasional Wakaf Uang, Amien Rais: Butuh Dana untuk Infrastruktur? Minta Saja ke China

Sejumlah pencapaian Anies menurut TUMI adalah dengan membuat jalur sepeda sepanjang 63 kilometer, hingga menciptakan integrasi antar-moda.

"Kota ini (Jakarta) bertujuan menciptakan transportasi yang adil, terjangkau, dan inklusif bagi semua kalangan," demikian menurut penjelasan TUMI.

Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar di DPRD DKI Jakarta Basri Baco menyebut Anies masih memiliki banyak pekerjaan rumah di Jakarta.

Baca Juga: MUI Nyatakan Siswi Muslimah Harus Dipaksa Berjilbab, KH Cholil Nafis: Jangan Sedikit-sedikit Intoleran

"Faktanya hari ini memang banyak yang harus kita benahi di DKI Jakarta di bidang transportasi," katanya, Jumat 5 Februari.

Di antaranya, kata dia, penambahan armada angkutan umum, kemacetan, dan polusi udara.

"Pelayanan, kemacetan, polusi udara dan lain-lain, ke depan kan sudah mesti semua bisa teratasi agar kita benar-benar banggakan," katanya.

Di lain pihak, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penghargaan itu cukup adil dan jujur dalam menilai perkembangan transportasi di DKI selama Anies memimpin Jakarta.

Baca Juga: Bangunan SD Babakan Jeruk Tasikmalaya Rusak Parah Akibat Pergeseran Tanah

"Penilaian tersebut cukup fair karena jujur harus kita akui perkembangan transportasi umum sangat masif tiga tahun terakhir," kata dia.

Saat ini, katanya, dampak perbaikan itu belum benar-benar terasa, apalagi untuk penggunaan kendaraan pribadi.

"Tapi saya yakin beberapa tahun lagi, kemacetan yang notabene disebabkan kendaraan pribadi akan teratasi seiring semakin baiknya angkutan umum yang ada," klaimnya.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x