Nyaris Lima Miliar per Butir, Temukan Mutiara Langka Laut China Selatan Nelayan Miskin Mendadak Jadi Miliuner

- 8 Februari 2021, 15:01 WIB
Mutiara Melo
Mutiara Melo /Tangkapan Layar/YouTube AJSgems

Baca Juga: Catat! Ini Jalan yang Mengalami Pengalihan Arus di Kawasan Kota Tua Jakarta Terkait Kebijakan LEZ

Mereka memutuskan untuk memeriksa nilainya pada hari berikutnya.

Hasilnya mutiara oranye tadi berniai miliaran. Kabar Hatchai yang kay mendadak pun membuat tetangga berbondong-bondong ke rumahnya.

Terungkap jika  Hatchai yang pertama kali melihat cangkang itu, mengaku bermimpi aneh beberapa hari sebelum menemukan permata mahal tersebut.

Baca Juga: PPKM Mikro Diberlakukan Mulai 9 Hingga 22 Februari 2021, Ini Penjelasan Kemendagri

“Aku mimpi didatangi pria tua berkulit putih dengan kumis panjang yang menyuruhku ke pantai untuk menerima hadiah. Kupikir dia yang menuntunku untuk menemukan mutiara itu.”

Hatchai berniat menjual mutiaranya dengan harga tertinggi. “Mutiara ini tidak hanya akan mengubah hidupku, tapi takdirku. Seluruh keluargaku akan memiliki kehidupan yang lebih baik.”

Baca Juga: 5 Rahasia Terbesar Sinetron Ikatan Cinta yang Belum Terungkap

Hatchai percaya lelaki tua dalam mimpinya adalah dewa yang ingin membantunya keluar dari kemiskinan karena di pasaran harga mutiara Melo berkisar 10 juta Baht atau hampir Rp 5 miliar.

Seorang kolektor sudah menawarinya lima juta baht tetapi keluarga Hatchai percaya mereka bisa mendapatkan harga yang jauh lebih tinggi.

Baca Juga: Ini Dia 9 Penerima PCNO dan Anugerah Pena Mas di Hari Pers Nasional 2021

Pembeli potensial lainnya dari China tengah bernegosiasi untuk harga 10 juta Baht dengan syarat dia ingin membuktikan sendiri keaslian mutiara Melo Hatchai.

Kolektor dari China ini diperkirakan terbang ke Thailand minggu depan tetapi harus menjalani karantina selama dua minggu dan protokol Covid lainnya sebelum mendatangi rumah Hatchai.

Baca Juga: Ketentuan Baru Kenaikan Kelas dari Kemendikud, Begini Isinya

Mutiara Melo memiliki warna oranye atau cokelat tetapi mutiara dengan warna oranye menjadi yang paling mahal.

Mutiara jenis ini biasanya ditemukan di Laut Cina Selatan dan Laut Andaman di lepas pantai Burma.

Mutiara Melo “diproduksi” oleh siput laut predator yang disebut Volutidae.

Tempat temuan mutiara Melo milik Hatchai, Nakhon Si Thammarat berada di kawasan Teluk Thailand di mana arus laut dari Laut Cina Selatan seringkali mengarah ke sana.

Oh..***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x