Network
GALAMEDIA - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang pemerintah memerlukan kritik dari masyarakat ditanggapi oleh musisi Fiersa Besari.
Lewat cuitannya di Twitter, hari ini, Senin, 8 Februari 2021, Fiersa menulis sesuatu yang cukup mengejutkan.
Seperti diketahui, sebelumnya Jokowi menyebut pemerintah memerlukan pengawasan dari publik dalam bentuk saran, dukungan atau bahkan kritik.
Baca Juga: Anak Buah Prabowo Subianto Sukses Pertemukan Natalius Pigai dengan Abu Janda
Pengawasan itu erat kaitannya dengan peningkatan pelayanan publik yang prima. Karena menurut Jokowi, negara disebut hadir bagi masyarakat jika mampu merealisasikan hal itu.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam penyampaian laporan tahunan Ombudsman Republik Indonesia 2020 secara virtual.
Jokowi menekankan negara disebutkan hadir jika mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang prima, cepat, profesional, dan berkeadilan.
Selain pentingnya ikhtiar yang berkelanjutan dari seluruh jajaran pemerintah, menurut Jokowi pencapaian bisa diraih dengan transformasi sistem, tata kelola, perubahan pola pikir dan budaya kerja birokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Sudjiwo Tedjo ke Anies: Ini Jakarta Banjir atau Kebanjiran? Mau Mencap Aku Cebong Monggo
"Petugas pelayanan publik harus senang melayani, ketimbang dilayani. Juga harus inovatif, cepat dan berorientasi kepada hasil," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyebut pemerintah memerlukan pengawasan dari publik dalam bentuk saran, dukungan atau bahkan kritik.
Pelayanan publik harus meninggalkan model kerja yang kaku, terjebak dalam hal-hal prosedural dan administratif.
"Sebuah kerja besar kita bersama, memerlukan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat," ujarnya.
Di media sosial Twitter, UU ITE menjadi salah satu trending topic setelah Jokowi menyampaikan peryataan terkait dengan perlunya pemerintah dikritik.
Warganet pun langsung 'menyerang' pernyataan itu, yang seolah memang bertolak belakang dengan kenyataaan yang terjadi.
"Udah d kritik ntr dituntut UU ITE wkwkwkw lucu sekali bapak ini," begitu komentar warganet.
Warganet juga terus menyinggung soal UU ITE dan mengaitkan dengan ancaman pidana jika memberikan kritikan kepada pemerintah.
Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Aktif Mengkritik, Netizen: Lalu Kena UU ITE dan Masuk Penjara
Hahaha. Presiden kita memang humoris sekali— Fiersa Besari (@FiersaBesari) February 8, 2021
"Mengkritik di sosmed aja kena UU ITE," celoteh netizen.
Tak cuma warganet biasa, sindiran juga datang dari sejumlah tokoh. Musisi Fiersa Besari salah satunya. Ia bahkan menulis kalimat yang mengejutkan.
"Hahaha. Presiden kita memang humoris sekali," kicau Fiersa Besari mengomentari tautan sebuah berita dari media digital.
Baca Juga: Putra Kembali Ditangkap Polisi, Rhoma Irama: Ridho Nelpon Saya Nangis-nangis Luar Biasa
Bisa sih, tapi tolong tertibkan dulu “relawan” Bapak. ???? https://t.co/bfWrB1TGRz— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) February 8, 2021
Sedangkan komika Ernest Prakasa juga ikut mengomentari. "Bisa sih, tapi tolong tertibkan dulu “relawan” Bapak," tulisnya.***
