Jokowi Diminta Jangan Panik, Menkes Budi Gunadi: Saya Sudah Ingatkan Bapak Presiden

- 9 Februari 2021, 16:00 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. /Sekretaiat Kabinet



GALAMEDIA - Menteri Kesehetan Budi Gunadi Sadikin memprediksi kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia berkemungkinan mengalami lonjakan untuk beberapa hari ke depan.

Terkait hal itu, Budi Gunadi mengaku telah meminta Presien Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak panik dengan hal tersebut.

Disebutkan, peningkatan kasus terjadi pihaknya bakal menggenjot pelaksanaan testing, tracing, dan treatment dalam skala regional maupun nasional.

"Saya juga sudah ingatkan ke Bapak Presiden, ini terjadi di India, ini strategi di India yang akan terjadi nanti jumlah kasus akan naik karena akan lebih banyak yang terlihat. Saya bilang ke Presiden, saya juga ingin meng-update di forum terhormat ini, bapak ibu tak usah panik," kata Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa 9 Februari 2021.

Baca Juga: Sebut 12 Juta Dosis Sedang Diproduksi, Jokowi Janjikan Wartawan Jalani vaksinasi Covid-19 Akhir Februari

Disebutkan, upaya menggenjot 3T ini harus dilakukan untuk melihat angka penyebaran Covid-19 secara nyata.
Ia menilai hal tersebut merupakan strategi yang tepat dibandingkan yang dilakukan saat ini.

Ia pun meminta Komisi IX DPR RI membantu pihaknya meredam kepanikan publik apabila kasus penyebaran Covid-19 mengalami lonjakan.

"Lebih banyak lihat riilnya seperti apa, sehingga strategi kita benar, daripada kita melihat seakan-akan hanya sedikit kita senang. Padahal kenyataannya jauh lebih banyak, sehingga langkah kita salah," ujarnya.

"Kalau ternyata naik, tolong dibantu meredam kepanikan karena ini cara kita agar bisa mengidentifikasi secara benar orang terkena ada di mana," kata Budi.

Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Bahaya yang Mengintai Pengendara Motor di Musim Hujan

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono memprediksi kasus positif Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 1,7 juta kasus pada akhir 2021.

Perkiraan tersebut didapat dari pengandaian apabila situasi penambahan kasus Covid-19 di Indonesia masih berjalan seperti saat ini.

"Perhitungannya untuk tahun 2021 ini, kami melihat mungkin perkiraan total kasus positif itu ada sekitar 1,7 juta kasus di tahun 2021," kata Dante dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, kemarin.

Dante menerangkan bahwa pihaknya telah membuat estimasi perhitungan perkiraan kasus positif tersebut dengan menggunakan beberapa kriteria.

Baca Juga: Novel Baswedan Bersedih Ustadz Maaher Wafat: Aparat Jangan Keterlaluan, Ini Bukan Sepele Lho...

Disebutkan, cara perhitungan pertama, diambil dari rata-rata kasus pada Juni sampai Oktober 2020 yakni sebanyak 2.557 kasus.

Selanjutnya, kriteria kedua yaitu rata-rata kasus November sampai 24 Januari 2021 sekitar 6.800 kasus.

Hingga kemarin siang, total kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 1.166.079 orang.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x