Agar publik waspada : satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya. pic.twitter.com/Je1mU7C8xu— Dino Patti Djalal (@dinopattidjalal) February 9, 2021
Berkaca dari peristiwa tersebut, Dino Patti Djalal meminta polisi untuk segera bersikap dan mencari para pelaku. Ia merasa dirugikan dengan hal tersebut.
Baca Juga: Lagi Isolasi Mandiri, WN Jepang Positif Covid-19 Ditemukan Tak Bernyawa di Apartemen
"Yang penting, polisi harus bisa dan berani membongkar TUNTAS para sutradara/bos/aktor intelektual komplotan pencuri sertifikat rumah ini, bukan hanya menangkap kroco2nya. Komplotan ini sangat LIHAI & LICIN, dan sudah terlalu banyak merugikan rakyat," tuturnya.
Dalam cuitan lain, Dino juga menyebut jika komplotan itu sudah mulai teridentifikasi. Namun ia merasa yakin sutradara dibalik komplotan itu akan berusaha sekuat tenaga agar bisa lepas dari jeratan hukum.
Baca Juga: Diam-diam, Lima Terpidana Kasus Terorisme Dihukum Gantung
"Para sutradara komplotan sertifikat rumah keluarga sy kini sudah mulai bisa DIIDENTIFIKASI. Pada waktunya nanti akan saya sebarkan foto+ nama mrk. Sy yakin respon awal pimpinan komplotan ini nantinya adalah MENCOBA menyogok aparat keamanan agar bebas dr hukum. Jangan sampai !" begitu jelasnya.
Dino dalam cuitan berikutnya juga menjelaskan jika polisi sudah datang ke rumah ibunya. Sebagai warga negara yang membayar pajak, ia meminta agar kasus itu bisa diselesaikan.
"Hari ini, polisi telah mulai usut kasus rumah ibu sy (lihat foto) dan kejar pelakunya. Sebagai keluarga korban, sbg pembayar pajak, saya minta polisi berantas komplotan ini dgn profesional, cepat + tuntas, terutama otak/pimpinannya #berantasmafiatanah," harapnya.
Baca Juga: Dua Politisi Mendadak Sampaikan Duka Cita Mendalam: Doa Kami Buat Almarhumah Mama Daeng
Bahkan Dino Patti Djalal juga mencolek Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya untuk meringkus komplotan mafia tanah yang merugikan itu.