TNI Polri Terlibat Baku Tembak dengan KKB di Puncak

- 10 Februari 2021, 12:41 WIB
Ilustrasi baku tembak. Personel TNI Polri yang bertugas terlibat baku tembak dengan KKB di Kabupaten Puncak, Papua.
Ilustrasi baku tembak. Personel TNI Polri yang bertugas terlibat baku tembak dengan KKB di Kabupaten Puncak, Papua. /pixabay

GALAMEDIA - Personel gabungan TNI-Polri terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sekitar Jembatan Unggul, Kabupaten Puncak, Papua.

Baku tembak terjadi saat personel gabungan hendak mengambil barang bukti berupa sepeda motor milik almarhum Rusman Heidar (30)

"Memang benar terjadi kontak tembak saat anggota hendak mengambil sepeda motor milik korban yang dianiaya hingga tewas di sekitar Kampung Jenggerpaga, Selasa (9/2) malam," kata Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih.

Baca Juga: Viral, Buku Sosiologi Cantumkan Alamat Situs Porno Bahas Soal Kampung Naga, Aa Maung: Segera Tutup!

Baca Juga: Atiqah Hasiholan dan Ibnu Jamil Terlibat Prostitusi Online dalam 'Scandal'

Ia membenarkan terjadinya kontak tembak dengan KKB, namun tidak ada korban jiwa.

Tim gabungan TNI-Polri ke lokasi sekitar pukul 10.00 WIT, dan saat berupaya mengambil sepeda motor yang menjadi barang bukti (BB) ditembaki KKB hingga terjadi kontak tembak.

Sepeda motor korban saat diambil sudah tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP), karena sudah dipindahkan. Raibnya motor diduga dilakukan KKB untuk memancing aparat keamanan.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Galang Donasi untuk Bantu Anak Istri Ustaz Maaher, dalam Sehari Terkumpul Rp 352 Juta

"BB berupa sepeda motor itu dipindahkan ke ujung Jembatan Unggul," lanjut Saragih dilansir Antara.

Meski begitu, Saragih menegaskan saat ini anggota sudah berhasil mengambil barang bukti tersebut.

Ketika ditanya tentang pelaku, Kapolres Puncak yang dihubungi melalui telepon seluler mengaku belum dapat dipastikan dari kelompok mana.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah