Network
/photo/2021/02/09/4078951598.jpg)
GALAMEDIA - Banjir yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Selasa, 9 Februari 2021 kemarin, mengakibatkan sebanyak 618 warga harus mengungsi.
Mereka akan tinggal sementara di lima lokasi pengungsian, yang terdiri dari orang dewasa 334 jiwa, lansia 63, anak-anak 123, dan balita 98 jiwa.
Lima lokasi pengungsian itu yakni di aula kantor Kelurahan Kampung Melayu, gedung SDN Kampung Melayu 01/02 Pagi, Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08, Pos RW 07 dan aula Masjid Ruhul Islam di RW 07.
Baca Juga: Ini Dia 4 Stadion Sepak Bola dengan Kapasitas Penonton Terbanyak
Lurah Kampung Melayu, Setiyawan menuturkan, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur melayani dengan baik untuk pelayanan makanan.
“Pelayanan makanan di lokasi pengungsian oleh PMI, untuk sarapan pagi sudah mensuplai roti dan bubur kacang hijau sedangkan makan siang dan malam pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sudin Sosial,” tuturnya seperti dikutip Galamedia dari laman jakarta.go.id.
Setiyawan menambahkan, untuk menjaga kesehatan warga di lokasi pengungsian, petugas medis Puskesmas tetap mobile melakukan pengecekan sekaligus memantau penerapan prokes.
Baca Juga: Menggiurkan! Petani Maggot di Bekasi Raup Omzet Rp12 Juta Perbulan
“Khusus untuk pelayanan kesehatan difokuskan di Puskesmas Kelurahan Kampung Melayu. Karena lokasinya sangat berdekatan dengan lokasi pengungsian," ujar Setiyawan.
