Mendikbud: Daerah Tanpa Jaringan Internet Boleh Belajar Secara Tatap Muka

- 12 Februari 2021, 21:37 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim. /Kemendikbud

GALAMEDIA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, sekolah yang tak memiliki jaringan internet bisa menggelar belajar tatap muka.

Namun pembelajaran tetap harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Kebijakan itu juga hanya berlaku di Provinsi Papua.

"Kemendikbud mendorong agar sekolah di Papua Barat, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang sulit bahkan tidak ada jaringan internet dapat melakukan belajar tatap muka," ujar Nadiem Makarim.

Baca Juga: Habib Bahar Kirim Surat ke HRS: Demi Allah Mendidih Darahku Mendengar Habib Ditahan, Nyawaku Menjadi Tebusan

Mendikbud menyatakan hal itu dalam kunjungan kerja hari ketiga di Kepulauan Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat, 12 Februari 2021.

Dia mengatakan, belajar tatap muka bagi daerah yang tidak ada jaringan internet dilakukan agar anak-anak tidak ketinggalan pelajaran.

"Belajar tatap muka juga mesti dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19," lanjutnya dilansir Antara.

Baca Juga: Pajak Mobil Baru 0 Persen Mulai Maret, Toyota Astra: Kita Dukung, yang Penting Kemudahan Buat Konsumen

Hanya saja, lanjutnya, semua itu kembali kepada keputusan pemerintah daerah, kepala sekolah, dan komite sekolah. Pasalnya, kewenangan diberikan kepada daerah untuk memutuskan sesuai kondisi daerah itu.

Menurut dia, SKB 4 menteri yang dikeluarkan pemerintah untuk memastikan bahwa di setiap daerah dapat memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada.

Karena itu, dia meminta kepada kabupaten dan provinsi di Papua Barat agar menggunakan SKB 4 menteri tersebut untuk memulai proses tatap muka bagi sekolah di daerah yang tidak ada jaringan internet untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.

Baca Juga: China Unjuk Kekuatan, Kerahkan Kapal Perusak Radar di Hadapan Pasukan Rusia dan AS

Belajar tatap muka diatur dengan baik dan mengutamakan protokol kesehatan misalnya satu Minggu tiga kali tatap muka sudah cukup agar anak-anak tidak ketinggalan pelajaran.

"Tetapi semua itu tergantung pada kepala sekolah dan komite sekolah. Jika sekolah memperbolehkan maka pemerintah daerah harus memberikan dukungan agar berjalan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan," pungkasnya dia.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah