Terbongkar!! Penambangan Liar di Sumedang Jadi Penyebab Banjir Dahsyat di Subang

- 13 Februari 2021, 17:17 WIB
BPBD Kabupaten Subang, tim gabungan dan warga melintasi banjir yang terjadi pada Minggu 7 Februari 2021.
BPBD Kabupaten Subang, tim gabungan dan warga melintasi banjir yang terjadi pada Minggu 7 Februari 2021. /Foto: bnpb.go.id/BPBD Kabupaten Subang/

GALAMEDIA - Sejak beberapa hari lalu, wilayah Kabupaten Subang terendam banjir yang cukup dashyat.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan penyebab banjir tersebut. Salah satunya karena adanya penambangan liar di Sumedang.

"Air datang dari beberapa kabupaten, dari Majalengka, Sumedang dan Garut. Setelah kami teliti ternyata di aliran dan hulu sungai, beberapa kabupaten itu, di Sumedang ada penambangan liar," tegas Uu di Subang, Sabtu, 13 Februari 2021.

Baca Juga: Donasi untuk Keluarga Almarhum Ustadz Maaher Tembus Rp 1,2 Miliar

Hal itu disampaikan Uu dalam laporannya, saat mendampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Subang.

Mantan Bupati Tasikmalaya itu menambahkan, selain penambangan liar di Sumedang, terdapat juga alih fungsi lahan di Garut.

Meskipun alih fungsi lahan itu berizin, dalam sekian tahun tetap saja berdampak pada banjir.

Sementara di Majalengka terdapat pengalihan fungsi persawahan dan sebagainya.

Baca Juga: Umumkan Tanggal Pernikahan dengan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: Kamu Puzzle dalam Hidupku

"Artinya banjir di Subang tidak berdiri sendiri," tambah Uu dilansir Antara.

Dia mengatakan pada Senin, 15 Februari 2021 dirinya sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat, akan melakukan rapat koordinasi dengan pemda.

Dia menyatakan akan membahas hal tersebut dalam rakor tersebut.

Baca Juga: Simak Fakta Menarik Hari Valentine, Salah Satunya Tentang Cokelat Cadbury

Wapres RI Ma'ruf Amin dalam sambutannya memberikan perhatian pada penambangan liar di Sumedang.

Wapres menegaskan hal-hal berkaitan kerusakan lingkungan harus bisa dicegah.

"Karena itu memang harus dicegah, termasuk tadi yang penambangan liar. Kalau tidak, semua merugi. Harus kita cegah. Tidak hanya rehabilitasi dan perbaikan, tapi juga pencegahan," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x