Network
GALAMEDIA - Bencana alam berupa banjir dan longsor menerjang wilayah kecamatan Subang, dua bangunan rusak berat dan seorang warga dikabarkan dilarikan ke rumah sakit, Minggu 7 Februari 2/2021. Sementara di beberapa wilayah Pantura pun sudah mulai ada genangan akibat luapan sungai.
Pantauan Galamedia, hujan yang turun sejak Sabtu tengah malam hingga Minggu siang ternyata membawa dampak meluapnya beberapa sungai yang ada di wilayah Subang. Sungai Cigadung dan sungai kecil lainnya di kota kecamatan Subang mengakibatkan banjir di beberapa ruas jalan, termasuk perumahan-perumahan.
“Kita terus melakukan pemantauan, dan memang ada perkampungan yang biasanya tidak banjir malah terjadi, “ kata Lurah Sukamelang, Subang, Ade sambil menyebutkan di lingkungan RW 01, RW 02, RW 07 dan RW 12 serta RW 14 akibat dampak meluapnya sungai Cigadung, termasuk di wilayah Kelurahan Cigadung sendiri.
Demikian pula di wilayah Pantura, akibat luapan sungai Cipunagara berdampak ke beberapa wilayah desa yang ada di Pusakajaya dan Pusakanagara serta Kecamatan Legon Kulon.
Baca Juga: Millen Cyrus Buat Pengakuan Heboh: Aku Sholat Jumat kok dan Pake Sarung, dan Nggak Mau Dipotong
“Bahkan di wilayah kami, Legon Kulon ada beberapa sarana umum termasuk sekolah SMKN Legon terdampak banjir, ditambah air laut Jawa mengalami pasang, “kata Pembina PMR PMI Subang, Isman.
Sementara longsor terjadi wilayah Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan Subang tepatnya di RT 24 RW 08 mengakibatkan 2 rumah milik Ali dan Ato rusak berat tertimpa longsoran material tanah dari kebun bambu yang ada di atasnya. Malahan salah seorang penghuni, Ny. Mamah mengalami luka bagian kaki dan langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Baca Juga: Makin Memanas, Kapal China Nekat Terobos Perairan Jepang Pasca Luncurkan UU Penjaga Pantai
Selain diakibatkan curah hujan yang tinggi, longsor pun diduga akibat lahan yang mulai gundul ditebangi pohon bambunya. Akibat longsoran ini, jalan alternative yang menghubungkan Kecamatan Subang menuju Kecamatan Cijambe untuk sementara tertutup.
