Erdogan Akan Mencabut Pembatasan Sosial Covid-19 di Turki Mulai Maret

- 18 Februari 2021, 17:31 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. /ANTARA/REUTERS/HO-Presidential Press Office/aa. (Presidential Press Office/Handou/PRESIDENTIAL PRES)

Selain itu, Erdogan menyatakan bahwa kafe dan restoran yang sudah ditutup selama berbulan-bulan akan segera dibuka.

Presiden Turki ini akan mengkategorikan provinsi berdasarkan tingkat infeksi dan vaksinasi untuk bertahap dinormalisasi.

"Kami akan mengkategorikan provinsi kami sebagai provinsi berisiko rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi berdasarkan tingkat infeksi dan vaksinasi," ujar Erdogan di Ankara, 17 Februari 2021.

Dirinya sembari mengimbau masyarakat Turki untuk segera beraktivitas normal namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Mulai Maret kita mulai masa normalisasi bertahap," kata Erdogan.

Baca Juga: Covid RI Kamis 18 Februari 2021: Positif 1.252.685, Sembuh 1.058.222 dan Meninggal Dunia 33.969 Orang

Namun di sisi lain dia pun akan terus melakukan evaluasi proses menuju normalisasi dan pembukaan sekolah dalam beberapa minggu ke depan.

Hingga saat ini, jumlah kasus Covid-19 di negara bekas Khilafah Ottoman tersebut sudah mencapai lebih dari 2,6 juta orang terkonfirmasi positif.

Kasus kematian hampir menyentuh angka 27.000 jiwa yang mulai melanda Turki sejak Maret 2020.

Program vaksinasi sendiri telah dimulai pada Januari 2021 dan kasus pertambahan Covid-19 harian bertahan di angka 6.000 sampai 8.000 orang.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x