GALAMEDIA - Tanaman porang yang mulai dibudidayakan oleh petani di wilayah Kab. Sumedang, kini mulai jadi incaran pencuri. Alhasil situasi itu membuat gelisah petani porang setempat.
Apalagi si pencuri mencabuti tanaman porang secara acak. Padahal tanaman porang itu baru berusia tanam 3 bulan sehingga tanaman porang tersebut belum berumbi.
Kegelisahan seperti itu dirasakan Hadli, petani porang pemula, warga Desa Rancamulya Kec.Sumedang Utara Kab. Sumedang.
Baca Juga: Andin dan Aldebaran Batal Cerai di Ikatan Cinta, Emak-emak di Magelang Langsung Gelar Syukuran
Hadli mengaku sudah tiga kali kebun porangnya yang berada di Blok Ramugencel desa setempat dijarah pencuri.
"Pencurian pertama dan kedua, Alhamdulillah dipergoki warga yang tengah mencari rumput di sekitar kebun. Sehingga aksi pencurian itu berhasil digagalkan.
Si pencuri itu pun dimaafkan dengan syarat tidak mengulangi lagi, serta dijelaskan kalau tanaman porang itu sengaja ditanam, bukan tumbuh liar," kata Hadli, Minggu 21 Februari 2021.
Namun, sambung dia untuk kejadian yang ketiga, dia mendapati ceceran tanaman porang. Hadli mengaku sempat lemas melihat pemandangan itu.