Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi ketika dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yakni pada tahun 2014.
Selain Jokowi, Ahok mengakui jika Jokowi dan dirinya dipilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilgub DKI Jakarta 2012 karena pada saat kampanye, mereka berdua berjanji akan mengatasi banjir di Jakarta.
Namun, banjir kembali merendam jalanan ibukota pada tahun 2016. Ahok menilai jika hal tersebut terjadi akibat hujan turun bertepatan dengan pasangnya air laut. Menurutnya, hal tersebut juga disebabkan oleh ata kelola aliran air dengan sistem pompa belum berjalan maksimal.
Berbeda dengan kedua tokoh tersebut, Djarot melontarkan penyataan yang menyinggung warga sebagai biang keladi dari permasalahan banjir di Jakarta khususnya di pemukiman warga di sekitar bantaran Kali Krukut, Jakarta Selatan.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi karena banyaknya bangunan warga yang berdiri di bantaran kali tersebut. Oleh karena itu, saat terjadi hujan deras, air hujan akan memasuki ke daerah pemukiman warga. ***
SUMBER:
https://twitter.com/PutraWadapi/status/1363611110784397312