GALAMEDIA – Ketua Asosiasi Pengusaha Pemula Sukses Indonesia (Asoppsi), Ajeng menuding jika kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengundang banyak kerumunan.
Menurutnya, kunjungan presiden tersebut tidak memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang sebagaimana sudah diatur oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Wanita yang kerap disapa Ajeng Cute ini turut membandingkan permasalahan tersebut dengan kasus yang pernah dialami oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Bikin Haru, Anies Baswedan Beri ‘Surat Cinta’ ke Petugas Pengelola Air DKI Jakarta, Begini Isinya!
Tudingan tersebut dirinya sampaikan dengan bukti sebuah video cuplikan yang dirinya ambil dari akun Twitter @didienAZHAR yang diunggah Selasa, 23 Februari 2021 pukul 16.36 WIB.
Video tersebut menunjukkan masyarakat yang sedang berkerumun menyambut kedatangan Presiden Jokowi ke daerah mereka di Maumere, Flores.
“Pejabat negara boleh buat kerumunan tanpa prokes dijaman covid!!!,” tulis Ajeng yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @ajeng_cute16, 23 Februari 2021.
“Yang gak boleh itu HRS sm FPI,” lanjutnya.