GALAMEDIA – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menilai pembagian souvenir yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah sesuatu hal yang bersifat spontanitas karena souvenir tersebut sudah dipersiapkan sebelumnya di dalam mobil.
Menurutnya, hal tersebut bukan merupakan kejadian pertama bagi Jokowi.
Dirinya menilai jika Jokowi pernah membagikan nasi kotak hingga menimbulkan kerumunan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, Mardani meminta kepada pihak istana agar bisa lebih antisipasi pada kunjungan kerja Jokowi yang memiliki potensi kerumunan ke depannya.
“Ini bukan yg pertama pak @jokowi bagi-bagi souvenir atau nasi kotak yang menimbulkan kerumunan. Sebelumnya bagi-bagi nasi kotak, kemarin bagi-bagi souvenir. Jika itu sudah dipersiapkan di mobil, namanya bukan spontanitas,” tulis Mardani Ali Sera yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @MardaniAliSera, 24 Februari 2021.
“Harusnya istana bisa antisipasi dalam kunker ada potensi kerumunan,” lanjutnya.
Mardani pun mengungkapkan jika Presiden Jokowi kini sedang merasa kecewa dan marah. Hal tersebut diduga karena PPKM atau PSBB yang berjalan tidak efektif.
Menurutnya, tidak efektifnya PPKM ini disebabkan karena ketidaktegasan pemerintah daerah (Pemda) setempat atas pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan masyarakat.
Selain itu, Mardani juga menilai jika pelanggaran tersebut berawal dari kehadiran Jokowi yang selalu menimbulkan kerumunan.