Setelah ditetapkan diberhentikan dengan tidak hormat dari Partai Demokrat, dalam berbagai cuitannya di Twitter, Marzuki nampak bereaksi dan kerap menyinggung hal-hal terkait dengan polemik yang kini menerpa Partai Demokrat hingga pemecatan dirinya.
Pada salah satu cuitanya di Twitter seperti dilansir Galamedia pada Minggu, 28 Februari 2021, dengan terang Marzuki menyebut bahwa pemilik suara di brangus dan tindakan-tindakan yang diambil oleh Demokrat tidak sesuai dengan jati diri partai.
"Pemilik suara harusnya tidak diberangus karena dilingungi oleh konstitusi partai. Sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, tidak seharusnya suara yang berbeda langsung diberangus, ini sudah tidak sesuai dengan jati diri partai," tulis mantan Ketua DPR itu.
Bahkan, Marzuki Alie menjelaskan dengan gamblang ihwal pemecatan dirinya hingga perjuangannya membesarkan Partai Demokrat pada kanal YouTubenya 'Bang MA Official'.
https://t.co/WlVN4XDxgm
Pemilik suara harusnya tidak diberangus krn dilindungi oleh Konstitusi partai. Sebagai partai yang menjunjung nilai2 demokrasi, tidak sehsrusnya suara yang berbeda langsung diberangus, ini sdh tdk sesuai dg jati diri partai— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA) February 27, 2021
Kini, Politisi Partai Demokrat, Andi Arief kembali 'berkicau' di Twitter miliknya menyoal marzuki Alie yang disebutnya sudah membabi buta.
"Kalau @marzukiali_MA dan kawan-kawan akan memaksakan kehendak dengan membabi buta, kami akan memaksakan kebenaran dengan segala cara," kata Andie Atief, dilansir dari akun Twitternya @Andiarief_ pada Minggu, 28 Februari 2021.
Kalau Pak @marzukialie_MA dkk akan memaksakan kehendak dengan membabi buta, kami akan memaksakan kebenaran dengan berbagai cara.— andi arief (@Andiarief__) February 27, 2021
***