Yahintara dan Disrumkin Garut Renovasi Masjid dan Bale Wargi dari Lomba Desain Program Nata Lembur

- 1 Maret 2021, 10:24 WIB
Para pemenang lomba desain  Masjid dan Bale Wargi Program Nata Lembur, hasilnya akan digunakan untuk merenovasi masjid dan bale wargi oleh Yahintara dan Disrumkin Garut
Para pemenang lomba desain Masjid dan Bale Wargi Program Nata Lembur, hasilnya akan digunakan untuk merenovasi masjid dan bale wargi oleh Yahintara dan Disrumkin Garut /Hasil tangkap layar whatsApp

Baca Juga: Cinlok Hingga Menikah, Berikut Deretan Artis Bollywood yang Terlibat Cinta Lokasi

"Berkolaborasi dengan semua pihak mudah-mudahan kita bisa melakukan itu,"imbuhnya. Adapun, Wakil Dekan Akademik Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kegiatan ITB sekaligus dewan juri lomba Desain Masjid dan Bale Wargi, Aswin Indrapastra menyebutkan jumlah peserta yang mendaftar mengikuti lomba sebanyak 227 peserta.

Sedangkan yang memberikan hasil desain (karya) sekitar 107 peserta yang berasal dari 47 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Berdasarkan hasil penjurian, juara 1 lomba ini berasal dari Universitas Yogyakarta, juara II dari Universitas Tanri Abeng dan juara III dari Universitas Islam Indonesia. Untuk kriteria penilaiannya mulai dari pendekatan desain, struktur pembangunan dan Rencana anggaran biaya (RAB).

Desain ini juga harus sesuai dengan anggaran yang tersedia. Selain itu, penggunaan material lokal yang mudah dipelihara karena setelah proyek ini sudah jadi dibangun maka yang memelihara adalah masyarakat setempat.

Baca Juga: Resmi, Insentif PPnBM Nol Persen Kendaraan Mobil Telah Diberlakukan Hari Ini

Desain ini pun harus bisa mengedukasi masyarakat. Artinya, kedua fasilitas publik ini harus menjadi contoh bagaimana mereka bisa meningkatkan kesadaran pemeliharaan fasilitas umum.

"Dari 107 karya yang masuk memang akhirnya juri memutuskan ketiga peserta tersebut menjadi juara," katanya.

"Diharapkan dengan desain yang baik masyafakat bisa memelihara fasilitas umum tersebut," tambahnya.

Untuk hadiah lomba, lanjut Aswin, karena pesertanya mahasiswa maka tidak hanya berbentuk materi melainkan karya yang dibangun menjadi sebuah kebanggan bagi mereka karena sudah bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, sesuai dengan program Kemendikbud RI, dimana segala kegiatan yang menunjang pendidikan itu dihargai misalnya kegiatan ekstrakurikuler akan masuk ke dalam kurikulum pembelajaran.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x