Aku pastikan gerakan ini akan ditolak pengurus² dibawah. Mereka jg tahu siapa kalian sejak dulu. Ketipu benar orang yg percaya & membiayai kalian. Tak ada kepantasan kalian bicara penyelamatan partai. Keadaan @PDemokrat saat ini baik² saja malah kelakuan kalian ini yg merusaknya!— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) March 1, 2021
"Beda hal jika kalian yg tiap hari gantian Konpres ingin KLB ini, adalah orang-orang yang karya dan kerja-kerja politiknya sangat spektakuler & luar biasa," ujarnya.
Namun, Jansen menilai jika apa yang mereka lakukan merupakan sesuatu yang bodoh. Menurutnya, mereka sudah melupakan jasa yang sudah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berikan.
"Tahu sama tahu rata-rata air saja kita semua ini. Tanpa pak SBY tak akan jadi apa-apa! Sekarang sok paling benar, pintar dan jago saja kalian. Sadarlah!," pungkasnya.
Baca Juga: Kumpulan OST Naruto, Lengkap Mulai dari Despair hingga The Guts to Enver Give Up
Sebelumnya, nama Moeldoko kini sedang ramai diperbincangkan terkait gerakan kudetanya terhadap kepemimpinan AHY.
Gerakan kudeta tersebut dilontarkan secara jelas oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY pada konferensi pers 1 Februari 2021.
AHY mengungkapkan jika gerakan tersebut ingin mengambil alih kepemimpinannya di Partai Demokrat melalui kongres luar biasa.
Selain Moeldoko, sejumlah nama seperti Marzuki Alie, Muhammad Nazaruddin, dan kader aktif Partai Demokrat Jhoni Alen Marbun disebut menjadi otak dibalik gerakan kudeta tersebut.***