Network
GALAMEDIA - Warga RW 26 dan RW 12 Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi secara swadaya memberikan bantuan keperluan bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Bantuan itu dikumpulkan atas inisiatif warga untuk membantu sesama.
Lurah Cibeureum, Achmad Suparlan mengatakan, warga mengumpulkan dana secara swadaya, kemudian dibelikan barang kebutuhan pokok, dan diberikan kepada tetangga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Bantuan sembako sengaja dikumpulkan warga untuk meringankan beban masyarakat," katanya, Senin, 1 Maret 2021.
Baca Juga: Terminal Cicaheum Bandung Belum Terapkan Tes GeNose kepada Para Penumpang AKAP dan AKDP
Menurut Achmad, langkah itu diambil karena pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka, karena dilarang untuk ke luar rumah.
"Tujuannya mencegah penyebaran Covid-19. Karena itu kita sediakan kebutuhan termasuk asupan makanan bergizi supaya bisa cepat sembuh, dan beraktivitas kembali," ujarnya.
Diakui Achmad, tim Satgas Penanganan Covid-19 di Kelurahan Cibeureum juga secara rutin melakukam kunjungan ke rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Kita lihat kondisinya seperti apa. Biasanya kunjungan ini kita lakukan minimal dua hari sekali. Tapi kalau operasi penegakan disiplin minimal satu kali dan bisa dua kali sehari," terangnya
Baca Juga: Kesan Robert Setelah Persib Latihan Perdana di Stadion GBLA
Menurut Achmad, saat ini warga Kelurahan Cibeureum yang positif Covid-19 ada 11 orang. "Sebanyak 8 orang isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Sementara 3 orang lainnya di rawat di rumkah sakit," ungkapnya
Diakui Achmad, selama PPKM ini, tim Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Cibeureum terus melakukan kegiatan untuk mengedukasi masyarakat sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19. .
"Kita secara rutin melaksanakan kegiatan patroli dan pemantauan, sekaligus sosialisasi dan mengedukasi masyarakat terkait Covid-19 oleh tim PPKM Skala Mikro Keluràhan Cibeureum ke tempat lingkungan masyarakat yang berkerumun," terangnya.
Pada pelaksanaan kegiatan PPKM kali ini masih ditemukan warga yang tidak menggunakan masker. Sehingga mereka terpaksa mendapatkan sanksi, salah satunya dengan melakukan push up.
"Mereka yang tidak pakai masker kita sanksi push up, untuk efek jera. Penggunaan masker saat beraktivitas diluar rumah wajib di masa Pandemi Covid-19, itu bertujuan untuk mencegah, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tegasnya.
"Beragam alasan yang disampaikan oleh warga terkait kenapa tidak memakai masker, di antaranya karena malas memakai masker, karena nafas jadi terganggu, lalu ada juga yang lupa membawanya," tambah Achmad.***
