Sama-sama Isolasi Mandiri Akibat Covid-19, Bocah 11 Tahun Temukan Ayah Ibunya Telah Jadi Mayat di Tempat Tidur

- 1 Maret 2021, 11:33 WIB
Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. /DOK. Pikiran-Rakyat.com

GALAMEDIA - Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun mengalami peristiwa yang tak terbayangkan. Ia menemukan kedua orangtuanya yang tengah menjalani isolasi mandiri sudah terbujur kaku akibat Covid-19 di rumah mereka di Missouri.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (1 Maret 2021) peristiwa mengerikan yang terjadi Kamis pekan lalu itu baru diungkap pejabat berwenang setempat.

Diketahui orangtua si bocah yang sama-sama berusia 40-an, baru-baru ini saja pindah ke rumah baru mereka di St Louis. Malang, virus corona memicu komplikasi sejumlah penyakit pada  keduanya hingga ditemukan tewas pada 18 Februari.

Baca Juga: The Crown Berjaya, Perankan Putri Diana dan Pangeran Charles Golden Globes Milik Emma Corrin & Josh O'Connor

Sementara itu, kepolisian St.Louis County menolak mengidentifikasi identitas keluarga kecil tersebut. Meski demikian  media sosial keluarga dan teman korban mengidentifikasi kedua pasangan itu sebagai Gregory dan Erika Greenman.

Kepada reporter KSDK, sejumlah tetangga mengungkap rasa kaget dan kesedihan mereka. Tak ada yang bisa membayangkan saat putri semata wayang Gregory dan Erika menemukan ayah dan ibunya telah meninggal di tempat tidur.

“Kehilangan kedua orangtua di saat bersamaan bagi anak berusia 11 tahun benar-benar tragis,” ujar Chuck Duy yang masih mengingat kebaikan mendiang tetangganya.

Baca Juga: Bentuk Kepedulian pada Korban Banjir Pamanukan, PT Brantas Abipraya - Bina Nusa Lestari Salurkan Bantuan

“Tahun lalu saat Natal mereka datang ke rumah kami dan memberi kami kue. Mereka pasangan paling baik yang aku kenal. Kami berdoa untuk anak perempuannya dan semua keluarga besar mereka.”

Guy mengaku hanya mengetahui dari kerabat Gregory dan Erika jika mereka dibawa ke rumah sakit setelah mengeluhkan tidak enak badan.

“Awalnya mereka mengira Erika terkena stroke, tapi  kupikir dia terkena Covid,” lanjutnya. Hasilnya benar saja, Erika dinyatakan positif corona.

Baca Juga: Innalillahi, Artidjo Alkostar Dikabarkan Meninggal Dunia. Jokowi: Kita Kehilangan Seorang Putra Terbaik Bangsa

Guy menambahkan, “Erika positif corona, tetapi mereka mengirimnya pulang. Setelah itu di rumah suaminya juga positif Covid. Akhirnya mereka berdua dikarantina di lantai bawah.”

Dan saat tengah terbaring melawan corona, bersama sang suami Erika rupanya mengembuskan napas terakhir. Kondisi keduanya diketahui setelah sang putri masuk ke dalam kamar untuk menemui mereka.

Kamis lalu, seorang wanita yang mengaku saudara perempuan Erika melalui Facebook mengonfirmasi kepergiannya.

Baca Juga: Ceritakan Perjuangan Lewati Masa Kritis hingga Akui Patuh pada Prokes, Ashanty: Jangan Sepelekan Covid-19

“Tolong doakan keluarga kami,” tulis perempuan bernama kata Anne Nance Bulliner tersebut di laman Facebook.

“Aku  kehilangan adik perempuan  dan suaminya hari ini. Hari yang menyedihkan. Aku akan sangat merindukan kalian. I love you.”

Keterangan serupa diungkap kerabat lainnya bernama Michael Nance. “Mohon doa untuk keluarga kami yang berduka atas kehilangan  Erika Nance Greenman dan suaminya Scott Greenman.”

Baca Juga: Empat Perempuan yang Wajib Dilindungi Laki-laki, Mulai dari Ibu Hingga Istri

Sementara itu seorang teman Erika mengaku masih tak percaya. “Tidak masuk akal, mengapa Tuhan membiarkan virus mengerikan ini membawa serta kalian berdua di hari yang sama,” ungkap Erica Goodwin.

Ia tidak bisa membayangkan putri Erika kehilangan kedua orangtuanya sekaligus. Ucapan dukacita pun berdatangan dari teman kerja Erika dan Scott.

“Kami pihak perusahaan merasakan duka mendalam kehilangan dua karyawan dan teman yang luar biasa. Hati kami hancur. Rest In Peace teman-teman terkasih.”***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x