GALAMEDIA – Marzuki Alie menyebut jika pencitraan yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ibarat pertempuran udara.
Namun pasukan darat juga harus bisa menguasai wilayahnya dengan sekuat tenaga.
Menurutnya, pertempuran di darat dianggap lebih penting daripada pertempuran di udara karena hal tersebut merupakan pertempuran yang sebenarnya.
Marzuki Alie menilai jika suatu wilayah tidak memiliki kekuatan darat maka akan dipastikan kalah.
"Pencitraan itu pertempuran udara, namun pasukan darat juga harus kuat menguasai wilayah. Pertempuran darat, itulah kontestasi yang sebenarnya. Tanpa kekuatan pasukan darat, kontestasi dipastikan akan kalah," tulis Marzuki Alie yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @marzukialie_MA, 1 Maret 2021.
Begitupun dengan pencitraan, tidak akan berarti apa-apa jika internal Partai Demokrat tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi gerakan kudeta dari pihak eksternal.
Sebagaimana telah diketahui sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan jika partainya telah melakukan pemecatan terhadap 7 kader.
Kader-kader tersebut diketahui telah terlibat gerakan kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Satu di antaranya adalah Marzuki Alie.