Potensi 'Perselingkuhan' NasDem-Golkar 2024, Refly Harun: Surya Paloh Sedikit Tahu Diri, Demokrat Kurang Sopan

- 2 Maret 2021, 14:25 WIB
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun. /

Kendati begitu, Refly juga menjelaskan bahwa NasDEm bisa saja menggandeng partai lain misalnya PKS yang diketahui juga sama-sama tidak memiliki tokoh dan terbuka bagi calon dilaur partai.

"NasDem dan bisa saja menggandeng beberapa partai selain Golkar bisa juga dia ganteng PKS di mana kita tahu PKS juga tidak memiliki tokoh yang kuat tetapi tentu PKS juga terbuka terhadap calon-calon lainnya yang dianggap baik," kata dia.

Baca Juga: Kenapa Warna Lampu Lalu Lintas Cuma Merah Kuning Hijau, Ini Alasannya

Sementara itu, menyinggung soal Partai Demokrat, Refly menjelaskan analisisnya bahwa seandainya Demokrat ingin menjadi Wakil Presiden potensinya tertutup, sedangkan untuk mengikuti konvensi juga tidak bisa dan kurang sopan.

"Demokrat kalau masih menginginkan jabatan wakil presiden maka dengan strategi Nasdem ini sepertinya tertutup dan tidak boleh juga mengikuti konvensi Partai Nasdem, kurang sopan," jelasnya

Menurut Refly, yang paling gampang untuk dilakukan oleh NasDem saat ini seandainya strategi ini tidak berjalan mulus, maka yang paling mungkin adalah dengan mengambil Anies Baswedan atau setidaknya Ridwan Kamil.

Baca Juga: Dikritik Ulama, Jokowi Akhirnya Cabut Perpres Tentang Miras

"Maka hal yang paling gampang adalah sesungguhnya seperti dikatakan banyak pengamat NasDem sebenarnya mengincar Anies Baswedan untuk menjadi calon Presiden paling tidak Kalau tidak Anies Baswedan Ridwan Kamil," tuturnya.

Namun, kata Refly, jika bicara kematangan, sepertinya Anies Baswedan lebih unggul dibanding Ridwan Kamil.

"Tapi kalau kita bicara kematangan soal hal yang lebih punya peluang maka Anies Baswedan lah yang paling jagoan," kata Refly lagi.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x