Bantah Tudingan Jhoni Allen, Konsultan Politik Ungkap Dua Sosok Pendiri Partai Demokrat

- 2 Maret 2021, 14:33 WIB
Logo partai Demokrat.
Logo partai Demokrat. /ARAHKATA/Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol

GALAMEDIA – Konsultan Politik Renanda Bachtar menyebut jika tudingan Jhoni Allen, Marzukie, Darmizal, dan Max Sopacua yang dilayangkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan sesuatu hal yang ahistoris atau tidak mengenal sejarah.

Mereka berempat menuding jika SBY bukan merupakan pendiri Partai Demokrat.

Menurutnya, Partai Demokrat telah didirikan oleh dua sosok penting, yakni SBY dan Vence Rumangkang.

Baca Juga: Pemain Persib Jalani Tes Zoladz, Apaan Tuh?

"Jhoni Allen, Marzuki Alie, Darmizal dan Max Sopacua benar-benar ahistoris. Simak video ini biar tahu bhw SBY dan Vence Rumangkang yg dirikan Partai Demokrat," tulis Renanda Bachtar yang dilansir Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @renandabachtar, 2 Maret 2021.

Dalam cuitan tersebut, Renanda juga turut mengunggah sebuah video cuplikan pernyataan Vence Rumangkang terkait sejarah berdirinya Partai Demokrat.

Vence mengungkapkan jika Partai Demokrat didirikan untuk dijadikan sebagai kendaraan SBY untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun 2004.

Baca Juga: Potensi 'Perseligkuhan' NasDem-Golkar 2024, Refly Harun: Surya Paloh Sedikit Tahu Diri, Demokrat Kurang Sopan

"Ketika itu saya pergi ke rumah beliau di Cikeas. Saya katakan Pak Bambang mohon izin saya usul kalau Pak Bambang mau berperang di tahun 2004. Kita harus mendirikan partai," ujar Vence.

"Pengalaman waktu kita mendaftar sebagai calon wakil presiden itu kita tidak ada kendaraan," lanjutnya.

Baca Juga: Setelah 12 Tahun Bersama Diisukan Bercerai, Inilah Perjalanan Cinta Wulan Guritno dan Adilla Dimitri

Sebelum menjadi Partai Demokrat, Vence mengusulkan kepada SBY untuk menamakan partai tersebut dengan nama Partai Nasionalis Bersatu (PNB).

"Kemudian beliau merespon dan beliau pun setuju. Pak Vence punya nama enggak? tanya SBY pada saat itu. Kemudian saya bilang ada. Namanya Partai Nasionalis Bersatu (PNB)," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, SBY juga turut mengusulkan dua nama, yakni Demokrat dan Republik.

Akhirnya, mereka berdua pun sepakat memilih nama Demokrat sebagai nama partai mereka.

Baca Juga: Cucu Artis Bollywood Legendaris, Salah Satunya Sara Ali Khan

Pemilihan nama ini didasarkan pada partainya yang di dominasi dengan orang-orang demokrat.

Kemudian beliau katakan kalau nama PNB itu bagus. Pada kesempatan yang sama, beliau juga memilih dua nama yaitu ada Republik dan ada Demokrat,” ujarnya.

"Karena di kita banyak orang-orang demokrat, maka beliau memilih nama Demokrat. Saya pun setuju dan nama itu justru bertambah bagus," lanjutnya.

Selain nama partai, Vence mengaku jika SBY memiliki andil yang besar dalam pembuatan logo Partai Demokrat.

"Kemudian beliau langsung mendesain logo dan lain sebagainya," pungkasnya.

Sebagaimana telah diketahui sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan jika partainya telah melakukan pemecatan terhadap 7 kader yang terlibat gerakan kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Isu Kudeta AHY Kian Memanas, Ketum Asoppsi: Hei Kalian yang Pake Baju Partai Lain

Keputusan tersebut diambil setelah Dewan Kehormatan menggelar beberapa kali sidang.

Namun, sebelumnya Partai Demokrat telah berupaya melakukan rekonsiliasi sebelum memecat kader yang terlibat gerakan kudeta.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan diadakannya pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) SBY dengan salah satu kader yang dipecat, Jhoni Allen Marbun.

Pada pertemuan ini, Jhony tetap bersikukuh untuk mendukung gerakan kudeta terhadap AHY. Pada kesempatan lain, Jhoni Allen turut memberikan tudingan keras kepada SBY.

Menurutnya, SBY bukan merupakan pendiri Partai Demokrat
Tudingan tersebut dirinya sampaikan dalam sebuah video berdurasi sembilan menit.

Video tersebut diberi judul "Jhoni Allen: Siapa Kudeta Demokrat?" dan beredar di media sosial.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x