Network
Dijelaskannya, dalam vaksinasi kali ini pihaknya bekerjasama dengan IBI Cabang Kota Cimahi. "Hari ini Dinkes kerjasama dengan IBI Cabang Kota Cimahi, yang membantu sebagai vaksinator pada vaksinasi tahap dua untuk pelayan publik, yakni pedagang pasar," ujarnya.
Baca Juga: Pelatih Persib Ungkap Keberadaan Nick Kuipers dan Wander Luiz
Diakui Pratiwi, sejauh ini belum ada pedagang yang menolak di vaksin. "Pedagang sejauh ini ngga ada yang menolak divaksinasi. Karena sudah diinformasikan sebelumnya. Pasar salah satu yang diutamakan, karena tempat bertemunya antara pedagang dan pembeli. Jadi intensitas pertemuan dengan orang itu tinggi," terangnya.
Rusyaman (37), salah seorang pedagang mengaku sebelumnya sudah berharap bisa di vaksin Covid-19. "Akhirnya bisa terlaksana vaksinasi pedagang. Mudah-mudahan ya berjalan normal, dan covid bisa cepat berlalu," harapnya.
Meski sudah divaksin, menurut pedagang makanan ringan ini, protokol kesehatan tetap harus dijalankan untuk meminimalisir penularan Covid-19.
"Walaupun sudah di vaksin, tetap harus jaga protokol kesehatan. Sebelumnya, kita pedagang dan pembeli merasa waswas tertular. Setelah di vaksin ini mudah-mudahan bisa lebih nyaman buat semuannya," ujarnya.
Baca Juga: Kaget Namanya Disebut-sebut dalam KLB Partai Demokrat, Ridwan Kamil: Jangan Ganggu AHY, Kasihan
Jeffry (33), pedagang lainnya mengaku, awalnya takut untuk di vaksin covid-19. "Tadinya saya takut ada efek sampingnya, di sisi lain kalau ngga di vaksin takut kena (Covid) juga. Makanya saya akhirnya mau di vaksin. Ternyata ngga merasakan efek apa-apa setelah di suntik (vaksin)," sebutnya.
