GALAMEDIA – Isu gerakan kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat kian memanas setelah dikabarkan Kongres Luar Biasa akan segera terlaksana di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Senat Akademi Partai Demokrat Andi Andis menyebut jika panitia penyelenggara KLB tersebut telah melakukan tindakan yang tidak terpuji terhadap TNI dan polisi.
Menurutnya, mereka telah melakukan pengusiran terhadap Wakil Ketua Gugus Tugas Kolonel Ashar yang ditemani dengan beberapa personil TNI dan polisi.
"Apakah benar Wakil ketua Gugus Tugas Kolonel Ashar diusir keluar oleh panitia #KLBBodong di The Hill," tulis Andi Andis yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @AndiAndis6, 5 Maret 2021.
Oleh karena itu, Andi menilai jika tindakan tersebut seakan-akan menunjukkan bahwa mereka berniat ingin membuat partai sendiri sekaligus negara sendiri.
Apakah benar Wakil ketua Gugus Tugas Kolonel Ashar diusir keluar oleh panitia #KLBBodong di The Hill.
Mereka ini bagus nya bukan cuma buat partai sendiri.
Tapi bikin negara sendiri sekalian. pic.twitter.com/oOXalbNnZV— Andi Andis (@AndiAndis6) March 5, 2021
Baca Juga: Bercerai dari Laudya Chyntia Bella, Engku Emran Dikabarkan Bertunangan dengan Noor Nabila
"Mereka ini bagusnya bukan cuma buat partai sendiri. Tapi bikin negara sendiri sekalian," lanjutnya.
Selain itu, Andi juga turut mengunggah dua gambar pada cuitannya tersebut agar tidak menimbulkan fitnah di hadapan masyarakat.
Gambar pertama menunjukkan momen salah satu panitia penyelenggara KLB yang sedang bersitegang dengan Kolonel Ashar.
Sedangkan gambar kedua menunjukkan orang-orang yang sedang mengenakan kaus bergambar logo Partai Demokrat.
Baca Juga: Usai Jadi Khotib Jumatan Waka Polres Tasikmalaya Salurkan Sembako dan Masker
Sebelumnya, DPD Partai Demokrat Sumatera Utara menggelar apel siaga di Kota Medan.
Apel tersebut dilakukan guna membubarkan Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung Hotel The Hill, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021.
Kemudian ketika disinggung dengan adanya potensi kerusuhan, Ketua DPD Demokrat Sumut, Heri Zulkarnain mengungkapkan bahwa dirinya dan kader-kader lain akan tetap berusaha menghentikan KLB ini karena tidak sesuai dengan AD/ART.***