GALAMEDIA - Hari ini, Senin, 8 Maret 2021 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat mendatangi Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Selain itu, AHY yang juga dikawal oleh 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat dan simpatisan dari seluruh Indonesia juga mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal ini dilakukan menyusul sengketa atas penetapan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang pada Jumat, 5 Maret 2021 yang lalu.
Baca Juga: Pemkot Cimahi Perpanjang PPKM Mikro sampai 22 Maret 2021
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan pihaknya solid mempertahankan hasil Kongres V tahun 2020 yakni AhY sebagai Ketua Umum.
"Kami semua kader solid mempertahankan Keputusan Kongres 2020 yang telah menetapkan mas AHY sebagai Ketua Umum @PDemokrat 2020 - 2025," ujar Jansen, Senin, 8 Maret 2021 melalui Twitternya @jansen_jsp.
Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh kader agar agar mempertahankan keputusan tersebut.
Baca Juga: Geram, Dede Yusuf Buka Suara: Hanya Ada Satu Kepemimpinan Partai Demokrat yaitu Ketua Umum AHY
"Mari semua kader kita pertahankan Keputusan Kongres yang sudah sah dan konstitusional, terimakasih dirjen AHU @Kemenkumham_RI telah menerima kedatangan kami," ujarnya lagi.
Kami semua kader solid mempertahankan Keputusan Kongres 2020 yg telah menetapkan mas AHY sbg Ketua Umum @PDemokrat 2020 - 2025. Mari semua kader kita pertahankan Keputusan Kongres yg Sah dan Konstitusional. Terimakasih Dirjen AHU @Kemenkumham_RI telah menerima kedatangan kami.???? pic.twitter.com/Z8bxDhaHMW— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) March 8, 2021
Dalam unggahan selanjutnya, Jansen juga menunjukkan suasana saat pertemuan den pihak KPU.
"KPU RI menerima jajaran pengurus DPP @PDemokrat beserta 34 Ketua DPD di seluruh Indonesia sebagai pemilik suara yang sah di kongres," ujar Jansen.
Baca Juga: Sempat Depresi Karena Ditangkap Kasus Narkoba Lagi, Ini Kata Millen Cyrus
Selanjutnya kata Jansen, selain AD/ART Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) adalah kunci di tengah kekisruhan saat ini.
"Selain AD/ART, SIPOL (Sistem Informasi Partai Politik adalah kunci," tegasnya.
Jansen juga menegaskan bahwa tidak ada dualisme di tubuh Partai Demokrat.
Baca Juga: Ekonomi Arab Saudi Diprediksi Melonjak, Karena Sudah Berani Beri Perempuan Kebebasan
"Tak ada dualisme, hanya ada satu Partai Demokrat dibawah kepemimpinan mas AHY. Solid!," tandasnya.
KPU RI menerima jajaran Pengurus DPP @PDemokrat beserta 34 Ketua DPD diseluruh Indonesia sbg pemilik suara yg sah di Kongres. Selain AD/ART, SIPOL (Sistem Informasi Partai Politik) adalah kunci. Tak ada dualisme, hanya ada satu Partai Demokrat dibawah kepemimpinan mas AHY. Solid! pic.twitter.com/Uc5OveLOGs— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) March 8, 2021
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Partai Demokrat kubu Moeldoko juga hendak mendaftarkan hasil KLB di Deli Serdang ke Kemenkumham hari ini, Senin, 8 Maret 2021.***