Vaksin AstraZeneca Tiba Di Indonesia, BPOM Terus Lakukan Pengawalan dan Pendampingan

- 9 Maret 2021, 16:05 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /pixabay/HakanGERMAN/

GALAMEDIA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan terus mengawal dan melakukan pendampingan sepanjang jalur distribusi vaksin AstraZeneca, mulai ke luar dari industri farmasi hingga sampai kepada masyarakat melalui program vaksinasi.

"Dalam hal ini, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan POM terus mengawal dan melakukan pendampingan kepada Dinas Kesehatan dalam pengiriman dan penyimpanan vaksin agar tetap sesuai dengan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB), antara 2-8 derajat Celcius," kata Kepala Badan POM, Penny K. Lukito yang disampaikan kepada wartawan secara daring, di Jakarta Selasa dikutip Galamedia dari Antara.

Selain itu, Badan POM juga berkoordinasi dengan berbagai lintas sektor, yaitu Kementerian Kesehatan serta Komite Nasional dan Komite Daerah Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas dan Komda PP KIPI) dalam mengawal keamanan vaksin.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Ikatan Cinta 9 Maret 2021: Dengar Cerita dari Mirna, Andin Yakin Nindi Masih Hidup

Walaupun program vaksinasi telah dilaksanakan, tetapi masih diperlukan jumlah cakupan vaksinasi yang cukup memadai dan waktu untuk mencapai kekebalan masyarakat (herd immunity).

“Vaksin tersebut dikemas dalam dus masing-masing berisi 10 pile dengan volume masing-masing 5 mm dan tiap pile untuk 10 dosis vaksin,” ujar Penny K. Lukito.

Sebelum produk siap digunakan, kata Penny, Badan POM juga melakukan proses pengawasan kelulusan produk dari segi mutu sebelum vaksin siap digunakan dalam program vaksinasi.

Baca Juga: Jika Sudah Divaksin Covid-19, Hal Tak Biasa Ini Sudah Bisa Dilakukan

BPOM juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengawasi produk sejak keluar tahap produksi sampai ke masyarakat.

"Mengingat vaksin ini merupakan produk rantai dingin yang harus disimpan pada suhu 2-8 derajat Celcius," tuturnya.

Walaupun vaksin digadang mampu mencegah terkena virus covid-19, masyarakat tetap diimbau untuk tetap perlu menjalankan protokol kesehatan, dengan terus menerapkan 5 M.

Baca Juga: Panggil Pangeran William, Ratu Elizabeth Tolak Pernyataan Damai untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle

Diharapkan masyarakat tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas.

Sebelumnya diketahui, vaksin AstraZeneca sudah tiba di Indonesia pada Senin 8 Maret 2021 petang di Bandara Soekarno Hatta dan disaksikan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Indonesia disebut diketahui menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebanyak 1.113.600 vaksin jadi, dengan total berat 4,1 ton, terdiri dari 11.136 karton vaksin.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah