GALAMEDIA – Terkait hebohnya pengakuannya terkait penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Ruhut Sitompul mengaku bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada Partai Demokrat.
Meskipun dirinya sudah menjadi kader PDIP, Ruhut mengaku bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan sosok yang turut membesarkan namanya.
“Jadi, saya tidak bisa lupa kacang dari kulit,” ujar Ruhut Sitompul yang dikutip Galamedia dari tayangan acara Mata Najwa, 11 Maret 2021.
Baca Juga: BANGGA! Berikut 7 Kota Terbersih di Indonesia, Nomer 5 Bikin Kaget
Selain itu, Ruhut mengungkapkan bahwa dirinya kerap disebut oleh lawan politik SBY sebagai anjing penjaga SBY dan Partai Demokrat. “Lawan politik mengatakan Ruhut Anjing Penjaga SBY dan Partai Demokrat,” ungkapnya.
Menurutnya, hal tersebut tidak dapat dipungkiri oleh berbagai pihak karena mereka telah menyaksikan bagaimana perjuangannya dahulu bersama Partai Demokrat di bawah kepemimpinan SBY.
Hali ini yang membuat Ruhut merasa sedih. Kesedihannya pun kian bertambah setelah dirinya mendapat kabar bahwa kini di Partai Demokrat sedang terjadi konflik antara 2 tokoh besar yakni Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Baca Juga: Heboh! Kubu Moeldoko Bongkar Video SBY Bukan Pendiri Demokrat, Refly Harun: Itu Bahasa Polaid
Selain itu, Ruhut mengaku bahwa dirinya sempat dihubungi via telepon oleh seseorang yang ingin mengadakan KLB. Alasan seseorang tersebut menghubunginya karena dia menilai jika Ruhut memiliki kedekatan dengan Moeldoko.