Mahfud MD Sebut Jokowi Hepi-hepi, A.S Hikam: Saya Yakin Jokowi Sedih Lihat Kelakuan Menterinya

- 11 Maret 2021, 14:27 WIB
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi).
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi). /* /ANTARA/

"Ini merupakan permasalahan yang serius yang dapat menurunkan indeks demokrasi. Bahkan, lebih buruknya lagi dapat berdampak negatif terhadap ekonomi karena orang-orang dari luar yang ingin ke Indonesia akan menjadi khawatir ketika melihat situasi pembiaran-pembiaran seperti ini," ungkapnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, kader Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Darmizal mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya di Partai Demokrat kubu Moeldoko sudah tentu mengerti terkait sense of crisis.

"Saya memastikan bahwa kami punya tema seperti apa yang dikatakan Prof. Hikam tadi. Kami sangat mengerti yang namanya sense of crisis. Oleh karena itu, tema kita dalam KLB ini adalah menjemput semua yang tertinggal dan mengumpulkan semua yang berserak," tegas Darmizal.

Baca Juga: Dugaan Keterlibatan Istana atas Konflik Demokrat Kian Menguat, Simak Penjelasannya Menurut Pakar Politik

Terkait sah atau tidaknya KLB tersebut, Darmizal mengaku bahwa Partai Demokrat kubu Moeldoko akan menerima dan menghormati keputusan tersebut.

Di sisi lain, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai bahwa hasil KLB tersebut cacat prosedur dan tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

"Saya ingin pastikan tadi karena pak Mahfud sudah sebutkan anggaran dasar yang dipakai untuk ceklis nanti adalah yang terdaftar dan ini di lembaran negara resmi di tahun 2020. Karena itu, saya ingin memastikan apapun yang ada di KLB itu cacat prosedur dan hasilnya tidak sesuai," tegas Hinca Panjaitan.

Oleh karena itu, Hinca meminta kepada seluruh kader Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk tetap setia dan tenang karena dirinya yakin bahwa persoalan ini akan berjalan dengan baik.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah