Terungkap, Hanya Meghan Markle yang Bikin Trump Takut Dibully

- 15 Maret 2021, 14:09 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle vs Trump
Pangeran Harry dan Meghan Markle vs Trump /kolase AFP/Mandel NGAN dan Instagram/sussexroyal

GALAMEDIA - Dikenal blak-blakan hingga tak ragu menjuluki doktator Korea Utara Kim Jong-un,Donald Trump hingga kini belum terdengar berkomentar secara terbuka menyusul  wawancara mengejutkan Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey.

Dan ternyata, mantan presiden AS itu memilih bungkam karena takut diboikot  seperti presenter kondang Inggris, Piers Morgan yang memilih mengundurkan diri dari ITV daripada meminta maaf pada The Sussex.

Piers dilaporkan pada komisi penyiaran setelah menyatakan tidak mempercayai apa pun yang keluar dari mulut Duchess of Sussex.

Baca Juga: Beyonce dan Taylor Swift Torehkan Sejarah dalam Perhelatan Grammy Awards 2021

Namun mantan penasihat senior Trump, Jason Miller mengungkapkan apa yang sesungguhnya ada di kepala Trump saat menyaksikan wawancara The Sussex.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (15 Maret 2021) dalam wawancara podcast Steve Bannon, Miller menyebut Trump mengatakan padanya bahwa dia bisa membuat ‘kehebohan’ dengan mengungkap reaksinya terhadap wawancara – Meghan.

Tapi dia akhirnya memutuskan itu bukan ide yang baik.

“Ketika aku berbicara dengannya pagi ini.. komentarnya, ‘Ya, [Meghan] bukan orang baik. Aku  sudah mengatakan itu sebelumnya dan sekarang semua melihatnya. Tapi kita tahu jika kita mengatakan hal negatif tentang Meghan Markle, kita bisa diboikot. Lihat saja Piers [Morgan],’" papar Miller.

Baca Juga: Jamu Racikan Mirna Manjur! Aldebaran Tak Henti Pandangi Andin: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Maret 2021

Trump dan Meghan sebelumnya sudah berseteru. Tepatnya saat masa kampanye tahun lalu.Kala itu Trump melancarkan pernyataan keras terhadap Meghan Markle dan Pangeran Harry langsung dari podium Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat.

Serangan Trump terhadap Meghan menyusul penampilannya bersama Pangeran Harry dalam video opening pemilihan tokoh paling berpengaruh 2020, TIME 100.

Dalam klip dimaksud Harry dan Meghan secara tersirat mendesak warga Amerika untuk ikut serta dalam pemilu mendatang dengan mendukung rival Trump dari Demokrat.

Baca Juga: Meski Digentayangi Pandemi Covid-19, bank bjb Sukses Bukukan Laba Bersih Rp1,7 Triliun

Berbicara di depan reporter, menanggapi penampilan virtual terbaru The Sussex, Trump tak menyembunyikan  rasa tidak sukanya pada Meghan. Ia pun melontarkan sindiran pada Pangeran Harry.

“Aku bukan penggemar Meghan Markle," ujarnya untuk pertanyaan yang diajukan DailyMail.com tersebut. “Jujur saja, dia mungkin sudah tahu juga.  Untuk Harry, semoga beruntung karena saat ini dia perlu banyak keberuntungan,” lanjutnya lugas.

Dalam klip yang direkam dari kediaman The Sussex di Santa Barbara, California, keduanya mendorong warga Amerika untuk tidak melewatkan pemilu pada 3 November mendatang.

Baca Juga: Geram Politisi PDIP Kembali Terseret Korupsi, Ketum ProDEM: Gilek, Bantuan Rakyat Lagi-lagi Dikentit, Ampun!

Meski tak secara spesifik menyebut nama tetapi secara tersirat mereka mendukung rival Republik dari partai Demokrat, Joe Biden.

“Mendekati November ini, sangat penting untuk menolak ujaran kebencian, informasi yang salah, dan negativitas online,” ujar Harry.

Apa yang disampaikannya itu dianggap sejumlah pengamat di Inggris dan Amerika sebagai tamparan terhadap Presiden Trump.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Tiba-tiba Ucapkan Lekas Sembuh Kepada Gus Miftah, Ada Apa Ya?

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x