Menurutnya, Musni Umar merupakan seorang rektor yang nalarnya dan logikanya tidak sesuai dengan gelar Profesor yang ia miliki.
Selain itu, Ferdinand mengungkapkan bahwa sulitnya hati terhubung ke otak merupakan masalah utama kecerdasan.
Banyak gelar atau panjang gelar belum tentu cerdas pak. Tuh @musniumar juga katanya Profesor tp nalarnya dan logikanya naudzubillah pak.
Masalah utama kecerdasan itu hati yang terhubung dgn otak atau otak yg terhubung dgn hati. https://t.co/O30fvgxxOU— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 15, 2021
"Banyak gelar atau panjang gelar belum tentu cerdas pak. Tuh @musniumar juga katanya Profesor tapi nalarnya dan logikanya naudzubillah pak. Masalah utama kecerdasan itu hati yang terhubung dengan otak atau otak yang terhubung dengan hati," tulis Ferdinand Hutahaean yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3, 15 Maret 2021.
Sebelumnya, isu Jokowi akan kembali memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden menjadi tiga periode berawal dari pernyataan inisiator Partai Ummat, Amien Rais.
Baca Juga: Jokowi Akhirnya Buka Suara Soal Presiden 3 Periode: Saya Tidak Ada Niat dan Berminat
Amien yang menangkap sinyal politik atau skenario yang mengarah agar Presiden Joko Widodo kembali menjabat hingga tiga periode.
Berdasarkan sinyal politik tersebut, Amien mengaku curiga terhadap adanya upaya sejumlah pihak yang menerbitkan pasal dalam aturan hukum yang dapat memuluskan rencana Jokowi untuk kembali menjabat sebagai presiden dalam kurun waktu tiga periode berturut-turut.
"Akankah kita biarkan, plotting rezim sekarang ini, akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya," ujar Amien melalui akun Instagram pribadinya, 13 Maret 2021.***