GALAMEDIA – Sudah banyak tokoh dan politisi memberi tanggapan soal wacana masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode.
Kali ini akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara untuk memberi klarifikasi soal kegaduhan wacana presiden tiga periode.
Dirinya menegaskan tidak memiliki niat dan minat menjadi presiden selama tiga kali masa jabatan.
“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode,” ujar Jokowi di Jakarta, lansir dari Antara, 15 Maret 2021.
Jokowi sudah merasa kebingungan untuk menanggapi wacana tersebut yang masih diperbincangkan banyak pihak.
“Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saja tidak berubah,” tutur pria asal Solo tersebut.
Presiden menegaskan bahwa dirinya akan tetap menjaga amanat konstitusi dan amanat reformasi.
Sejak 1999, MPR RI melakukan amandemen UUD 1945 yang menetapkan bahwa masa jabatan presiden dan wakil presiden paling banyak selama dua periode atau 10 tahun.