Network
GALAMEDIA - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi kembali buka suara terkait wacana Presiden tiga periode.
Menurutnya, isu tersebut sama halnya dengan isu PKI yang sengaja diciptakan, disebarkan kemudian dikecam kemudian.
"Wacana Presiden 3 periode itu mereka yang ciptakan, mereka yang sebarkan lalu mereka yang mengecam," ujarnya melalui Twitter @TeddyGusnaidi, Selasa, 16 Maret 2021.
"Sama seperti isu PKI, mereka yang ciptakan, mereka yang sebarkan, lalu secara berjemaah mereka yang kecam," tambahnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan tiba-tiba muncul isu soal wacana masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Baca Juga: Pemerintah Harus Uji Kualitas Vaksin Hadapi Mutasi Covid-19 B117
Isu lama itu kembali digulirkan pertama kali oleh Mantan Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono melalui cuitannya di Twitter.
Ia mengusulkan agar dilakukan amandemen terhadap UUD 1945 agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan Susilo Bambang Yudhoyono dapat kembali maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Seiring bergulirnya isu tersebut, beragam reaksi bermunculan.
Pendiri Partai Ummat yang juga mantan Ketua MPR RI bahkan menduga ada upaya-upaya agar dilakukan amandemen dan memasukkan pasal agar memungkinkan Jokowi kembali menjabat Presiden.
Bola panas soal isu masa jabatan Presiden akhirnya terpatahkan usai Jokowi memberikan keterangan secara resmi dan menolak bahwa dirinya akan kembali menjabat Presiden untuk ketiga kalinya.
Baca Juga: Azka Corbuzier Tidak Hadir di Pernikahan Kalina Ocktranny, Vicky Prasetyo: Saya Akan jaga Mama Kamu
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi Presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," ujar Jokowi Senin, 15 Maret 2021.***
