Aktivis 98 Bela Kubu AHY, Akankah Kubu Moeldoko Bernasib Seperti PDI versi KLB Medan?

- 20 Maret 2021, 13:38 WIB
Wasekjen Partai Demokrat, Ossy Dermawan.
Wasekjen Partai Demokrat, Ossy Dermawan. /Twitter/@CyberDemokrat.

GALAMEDIA – Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan menyebut bahwa salah satu aktivis 98 dari Makassar siap untuk membela Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurutnya, pembelaan tersebut dilakukan semata-mata hanya ingin menyelamatkan sistem demokrasi di Indonesia.

“Aktifis 98 di Makassar Siap Bela AHY, Philip sampaikan Moeldoko, dia penjahat demokrasi,” tulis Ossy Dermawan yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @OssyDermawan, 20 Maret 2021.

Aktivis 98 yang dimaksud Ossy, adalah Andi Mustamin “Philip” Patawari. Dirinya merupakan salah satu pelaku pada saat peristiwa 27 Juli 1996 di Jalan Diponegoro, Jakarta.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 20 Maret 2021: Bu Farah Diculik Kevin, Alya Singkirkan Nana

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Maret 2021: Al dan Andin Akhirnya Temukan Pak Sumarno, Rosa Selidiki Nino

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri telah terpilih sebagai Ketum PDI pada tahun 1993. Momen tersebut membuat pemerintahan Presiden Soeharto terkejut.

Bayangan-bayang Soekarno pun seakan muncul Iagi melalui Megawati Soekarnoputri yang kemudian menjadi simbol oposisi.
Kemudian pemerintah melawan dengan mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) PDI tandingan pada tahun 1996 yang menetapkan Soerjadi sebagai Ketum PDI.

Menanggapi hal tersebut, Megawati dan para pendukungnya langsung menduduki kantor DPP PDI di Jakarta Pusat. Pada saat itu juga, Megawati menggelar mimbar bebas.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x