Kasus Klinis Langka, Seorang Wanita Nangis Darah Saat Menstruasi

- 22 Maret 2021, 21:10 WIB
Kedua mata wanita itu mengeluarkan air mata darah.
Kedua mata wanita itu mengeluarkan air mata darah. /Laporan Kasus BMJ kepada Live Science/

"Meskipun air mata merah wanita itu tampak mengkhawatirkan, ketika dokter memeriksanya, mereka menemukan bahwa matanya tidak rusak dan air mata darah itu tidak disertai dengan sakit kepala, pusing, atau gejala masalah kesehatan lainnya."

"Juga tidak ada tanda-tanda kelainan pada sinus, saluran air mata atau air mata berdarah itu sendiri," tulis para peneliti dalam jurnal BMJ Case Reports edisi Maret.

Baca Juga: Petani Taraju Tasikmalaya Luka Parah Diserang Babi Hutan

Air mata darah adalah kondisi langka yang dikenal sebagai haemolacria, yang dapat memiliki penyebab berbeda.

Penyebab umum haemolacria termasuk peradangan, trauma, lesi, tumor, hipertensi, penyakit seperti ikterus dan anemia, dan gangguan pembuluh darah, menurut laporan yang diterbitkan pada 14 Februari oleh National Center for Biotechnology Information

"Dalam kasus wanita itu, matanya normal dan dia tidak sakit atau terluka. Namun, kedua kejadian air mata berdarah itu bertepatan dengan permulaan menstruasi," tulis dokter dalam laporan kasus.

Tetapi setelah mengesampingkan kemungkinan penyebab air mata darah wanita tersebut, para dokter mengidentifikasi sumbernya sebagai Vicarious Menstruation.

Baca Juga: Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas AHY Kian Melejit Lewati Anies Baswedan, Prabowo Subianto Teratas

Hal tersebut yang dapat menyebabkan pendarahan dari hidung, telinga, paru-paru, puting susu, usus, dan bahkan kulit serta dari mata.

Wanita tersebut mengatakan kepada para dokter bahwa dia juga pernah mengalami mimisan saat pertama kali dia menangis darah.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x