GALAMEDIA – Pasca kejadian aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, banyak pihak yang mengecam dan mengutuk tindakan tersebut.
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 10.35 WITA di saat para jemaah gereja sedang melaksanakan ibadah Misa Minggu Palma.
Atas kejadian tersebut, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon mengecam tindakan aksi bom bunuh diri tersebut.
Baca Juga: Usai Lama 'Sembunyi' Moeldoko Keluarkan Pernyataan Menohok Soal Partai Demokrat
Melalui akun Twitternya, Fadlin Zon mendorong agar aparat kepolisian segera mencari dalang dan pembuat skenario.
“Saya ikut mengutuk ‘bom bunuh diri’ di depan Gereja Katedral sehingga jatuh korban. Harus segera dicari dalang dan pembuat skenarionya,” cuit @fadlizon, 28 Maret 2021.
Dia pun menegaskan bahwa islam melarang keras aksi kekerasan yang dilakukan oknum tertentu.
Politisi Gerindra ini pun merasa keheranan dengan adanya ‘teroris’ hingga saat ini, padahal anggaran untuk menanggulangi ‘teroris’ sudah besar.
“Islam menolak kekerasan apalagi merusak rumah ibadah. Saya heran masih ada aja ‘teroris’, padahal anggaran pemberantasan teroris sudah sangat besar,” katanya.
Sy ikut mengutuk “bom bunuh diri” di depan Gereja Kathedral shg jatuh korban. Harus segera dicari dalang n pembuat skenarionya. Islam menolak kekerasan apalagi merusak rumah ibadah. Sy heran msh ada aja “teroris”, pdhal anggaran pemberantasan teroris sdh sangat besar.— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) March 28, 2021
Seperti diketahui, ledakan bom terjadi di Gereja Katolik Hati Yesus Yang Mahakudus atau Gereja Katedral Makassar di Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Lokasi tersebut berdekatan dengan Polsek Ujung Pandang, Polrestabes Makassar, dan Kantor Balai Kota Makassar.
Dalam aksi tersebut menimbulkan korban jiwa sebanyak 14 orang dengan kondisi luka-luka di beberapa bagian tubuh.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan menyebutkan bahwa semua korban sudah dirawat di beberapa rumah sakit.
“Jadi 14 orang korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit terdekat, tentunya berasal dari korban luka karena ledakan bom di TKP,” ucapnya di Makassar.
Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 28 Maret 2021: YES! Nenek Ratu Tau Identitas Pasha
Menurut Kombes Zulpan, keempatbelas korban sudah dievakuasi ke tiga rumah sakit yakni RS Bhayangkara, RS Stella Maris, dan RS Pelamonia.
Sementara, korban meninggal sejauh ini terdapat satu orang yaitu terduga pelaku bom bunuh diri.***