Kutuk Peristiwa Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Ketua MUI: Bukan Mati Syahid tapi Mati Sangit!

- 28 Maret 2021, 16:01 WIB
Ketua MUI Pusat, Cholil Nafis mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua MUI Pusat, Cholil Nafis mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. /ANTARA/HO-MUI

GALAMEDIA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Cholil Nafis turut menanggapi ihwal peristiwa ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pagi hari ini, Minggu, 28 Maret 2021.

Melalui unggahannya di Twitter pada Minggu, 28 Maret 2021 siang, ia mengatakan bahwa dirinya mengutuk keras pelaku bunuh diri tersebut.

Selain itu, ia juga mengimbau agar jangan sampai ada yang meniru tindakan tersebut.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 28 Maret 2021: YES! Nenek Ratu Tau Identitas Pasha

"Mengulang-ngulang setiap ada bom bunuh diri mengutuknya dan mengimbau agar tidak ada yang menirunya," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kematian yang dialami oleh pelaku bom bunuh diri bukanlah mati syahid seperti yang biasanya dinarasikan selama ini.

Ia menyebutkan bahwa hal itu adalah mati sangit.

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 28 Maret 2021, SERU! Aldebaran dan Andin Menjebak Elsa

"Itu bukan mati syahid, tapi mati sangit," tegasnya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x