Dinilai Cocok Gantikan Moeldoko, Fahri Hamzah: Ini Lagi Enak-enaknya

- 28 Maret 2021, 19:13 WIB
Pendiri Partai Gelora, Fahri Hamzah
Pendiri Partai Gelora, Fahri Hamzah /Foto: Instagram/@fahrihamzah/Instagram/@fahrihamzah


GALAMEDIA - Fahri Hamzah dinilai sebagai figure yang cocok untuk menggantikan Moeldoko dari jabatan Kepala Staf Presiden (KSP).


Setidaknya hal tersebut disebutkan Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution melalui akun Twitter-nya, Minggu, 28 Maret 2021.


Syahrial menyampaikannya dengan me-mention Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Fahri Hamzah dalam cuitan tersebut.


Menurut Syahrial, sebagai tokoh muda yang kritis, Fahri cocok menjabat KSP.

Baca Juga: Kutuk Aksi Teror di Katedral Makassar, Jokowi: Semua Agama Menolak Terorisme Apapun Alasannya


"Mengamati pergerakan bro @Fahrihamzah sebagai tokoh muda kritis tapi luwes, layak untuk mengganti KSP Moeldoko. Menjadi jembatan yang kokoh bagi Presiden @jokowi baik ke kanan, tengah maupun kiri," tulis Syahrial.



Syahrial juga menyinggung soal putra Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, yang mengidolakan Fahri Hamzah.


Sehubungan hal itu, Syahrial menyatakan, Fahri layak menggantikan Moeldoko.



"Apalagi Gibran terang-terangan menempatkannya sebagai role model. Begitu juga dengan Boby Nasution. Cocok?" lanjutnya.


Fahri Hamzah pun kemudian membalas cuitan Syahrial. Disertai emotikon tertawa, Fahri berkelakar agar Syahrial tak mengganggu dirinya yang sudah pensiun.

Baca Juga: Menuju 2024: Gus AMI Posisikan PKB Jabar Sebagai Barometer Politik Indonesia

"Jangan ganggu orang pensiun mas..ini lagi enak-enaknya," tulisnya berikut emotikon tertawa.

Fahri Hamzah mengungkapkan salah satu kenikmatan menjadi seorang pejabat adalah meski telah pensiun tetap diterima oleh rakyat tanpa rasa takut ditolak.

“Salah satu kenikmatan menjadi pejabat adalah ketika pensiun kita diterima kembali oleh rakyat tanpa rasa takut ditolak dan terancam,” ujarnya dilansir Galamedia dari Twitter @Fahrihamzah.

Berdasarkan pengalamannya, ia kembali disambut dengan meriah oleh rakyat sebagaimana ketika dipercaya memegang jabatan.

“Kita kembali disambut sebagaimana meriah ketika kita diutus memangku jabatan. Jadi rakyat itu nikmat sementara jabatan adalah amanah rakyat,” tuturnya.
 
Sebelumnya pun politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Agus Yuliarto Eko, meminta Presiden Jokowi agar memberikan jabatan Menteri kepada Fahri Hamzah.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x